ISTRI JALUR AFIRMASI [TERBIT]

🧡Prolog

🎉ISTRI JALUR AFIRMASI🎉
BY CONI CORDELIA

GENRE: HUMOR-HALU-ROMANCE

Soundtrack Novel:
Kiss And Makeup
Dualipa ft. BLACKPINK

CERITA INI MURNI KARYA CONI CORDELIA.
ALASAN MEMBUAT CERITA INI ATAS DASAR PENGALAMAN PPDB TAHUN LALU YANG LUMAYAN RUMIT. TOLONG DIAMBIL SISI BAIKNYA SAJA YA READERS...
🔸️🔹️🔸️

Berikan senyuman pada cerita ini...
Cukup senyuman saja dari readers sudah membuat author senang kok.
🦎🦎🦎

          SETIAP manusia ingin hidup bahagia di dunia ini, itu pasti. Begitu pula denganku, aku ingin mendapat kebahagiaan dalam kehidupan ini. Seperti layaknya Cinderella aku ingin mendapat kebahagiaan walau hanya bersifat sementara. Ya, untuk sementara ini saja.

Sebelum ku mulai cerita ini perkenalkan, namaku Jamiellah. Nama yang kampungan, memang. Tapi nama itu adalah nama yang almarhum orang tuaku berikan dulu.

Sekedar informasi saja, aku bukan gadis modis yang kaya raya, aku hanya punya nyawa dan tekad kuat untuk hidup bahagia.

Selama ini aku menumpang hidup pada Bu Rita di kota. Membantunya menjadi penjaga kantin salah satu kampus tersohor di Jakarta.

Di sini mereka biasa memanggilku dengan sebutan, "Mba Mie!!! Gue pesen mie ayamnya satu."

"Iya Mba siap, ditunggu." Sahutku.

Kadang terbesit dalam pikiranku keinginan untuk melanjutkan sekolah dan pergi ke kampus seperti anak-anak lain yang sliweran di depan kantin. Tapi mau bagaimana lagi? Aku juga tidak ingin menyusahkan Bu Rita.

Diperbolehkan tinggal di kontrakannya saja sudah bersyukur, mana mungkin aku minta lebih.

"Mba Mie! Gue pesen mie ayamnya dua." Ucap seseorang yang tidak asing lagi bagiku. Jika benar tebakanku ini pasti suara Mba Echa.

Yecha, atau yang lebih akrab ku panggil Mba Echa ini adalah mahasiswi fakultas kedokteran sekaligus sahabatku selama ini. Dengan dia semua beban hidupku rasanya menjadi ringan. Karena dia selalu mengajarkan kepadaku cara untuk tersenyum.

Dengannya aku yang merasa kesepian jadi merasa punya teman untuk bercerita. Kami pun begitu akrab dan terkadang terkesan terlalu ceriwis. Demikianlah cara kami mengekspresikan diri.

"Nih, mie ayam spesial buat Mba Echa yang spesial."

"Eits! Wait wait! Sini, ini satu mangkuk buat lu."

Aku pun berbalik ke arah meja tempat Mba Echa duduk. Kebiasaan, dia pasti sengaja pesan dua porsi lagi karena mau makan bareng. Mau nolak, mana bisa! Yang ada mubazir nanti makanannya. Ya sudahlah kita makan sambil duduk sama-sama.

"Mie! Lu tau gak?" Tanya Mba Echa, memulai percakapan.

"Enggak Mba, ada apa ya?" Jawabku yang malah balik bertanya.

"Ish! Malah balik nanya. Itu loh lu tau Gewa kan, cogan fakultas sebelah." Mba Echa menyeruput kuah mie nya lalu melanjutkan, "eh katanya dia lagi cari kandidat calon istri baru loh!" Sambungnya, sambil menggulung-gulung helai mie terakhir pada garpunya.

Aku pun mengangguk meskipun sebenarnya aku tidak tau apa yang sebenarnya Mba Echa sampaikan kali ini. Masalah cowok bernama Gewa itu memang kerap kali dia ceritakan setiap kami bertemu. Tapi masalah kandidat calon istri baru ini aku malah tidak paham sama sekali.

"Lu ngangguk-ngangguk kayak begitu tau gak yang gue maksud Mie?" Tanya Mba Echa, sepertinya menaruh curiga.

Aku pun tersenyum kecil dan menggeleng. Tentu saja hal itu membuat Mba Echa sontak menepuk jidat kesal. Ya, beginilah diriku yang lemot dan tak paham masalah percowokan. Maklumi saja, meskipun seperti inilah diriku Mba Echa tetap mau kok jadi sahabatku.

"Maksud gue, gue mau dong jadi kandidat calon istri barunya Gewa." Ucap Mba Echa, mengakui keinginannya.

"Oh, maaf Mba tapi Jamie bingung."

"Hadeh, mesti gimana lagi gue jelasin sama elu Mie? Dah lah lanjut makan!" Dan akhirnya Mba Echa pun menyerah berbicara padaku.

Hm... apa katanya tadi? Kandidat calon istri? Kenapa aku jadi punya pemikiran buruk tentang hal ini ya? Seperti ada peristiwa yang akan menimpaku saat aku mengingat kalimat itu.

Lagipula mana ada sih kandidat calon istri? sudah seperti calon presiden dan calon wakil presiden saja.[]

||BERSAMBUNG||
1 Jan 2021
Note: tepat pada ultahnya
yang ke 17

Halo all!
Selamat menikmati cerita ciptaan author ini. Memang sih, agak beda dari judul judul cerita di lain lapak. Tapi justru author kira disanalah author mendapat nilai plus yaitu, beda dari yang lain:D

Well, buat kalian author kasih baca dulu chapter ini sampe abis deh.
Baru kalau memang suka bisa langsung vote.

Ok, babay all reader!
Salam manis dari
Author gesrek
🦎