🧡Awas Nanti Jadi Cinta

54 6 0
                                    

Sudah kah kau afirmasikan cerita ini ke perpus pribadi mu?
Maka afirmasikan juga vote dan coment nya ya.

Soundtrack chapter 21 is,
Breathe||Lee hi

Sungguh ini lagu yang feelnya dapet banget untuk IJA. Liriknya ngena, pokoknya cocok didengerin pas baca chapter ini. Itu menurut author lalu bagaimana menurut kalian?
🔸️🔹️🔸️

 Itu menurut author lalu bagaimana menurut kalian?🔸️🔹️🔸️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagi yang penasaran, seperti apa sih muka dari Liha? ini nih author kasih cast nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagi yang penasaran, seperti apa sih muka dari Liha? ini nih author kasih cast nya. Jika kalian kurang suka, bisa dibayangkan seperti dalam imajinasi kalian sendiri.
🦎🦎🦎

          SUDAH sebulan penuh aku tinggal di mansion ini. Dengan status sebagai istri dari Marvino Aldeharun tentunya. Sebulan berada di sini aku menjadi paham kegiatan yang disukai oleh kelurga ini.Bertengkar. Yap! Sejak kali petamanya Mas Mihun dan Ibunya Liha bertengkar hari itu, ternyata pertengkaran itu masih berlanjut. Tidak ada kegiatan yang paling menyenangkan dibanding bertengkar.

Kalau di sinetronkan mungkin akan beratus-ratus episode. Setiap episodenya berisi konflik tidak terelakkan. Bagaimana tidak? Setiap waktu makan tiba, pasti ada saja kegaduhan yang terjadi di meja makan. Yang bisa aku lakukan hanyalah menarik Mas Mihun kedalam mansionnya. Sepeti kali ini, aku tengah mendudukkannya di sofa.

"Mas Mihun kenapa sih? Ada masalah apa Mas sama Mamanya Liha?"

"Kepo!"

Aku mendecak kesal. "Mas minta dibawain kebo makanya ngambek? Ngomong dong! Jamie kan bisa cariin di desanya Jamie." Kataku, sambil tersenyum mendengar permintaan Mas Mihun yang aneh.

"KEPO, Jamie! Bukan KEBO. Itu beda ya! KEPO itu artinya kamu mau tau aja urusan saya." Jelas Mas Mihun. Menekankan kata kepo dan kebo.

"Oh, gitu ya. Jamie kira kepo itu hewan sejenis sapi yang ada di desa Jamie."

Kami terdiam. Aku dengan duniaku sendiri, sama halnya dengan Mas Mihun yang berdiam diri menahan emosinya. Hingga terbesit dalam otakku untuk menasehati Mas Mihun. Semoga saja caraku ini berhasil dilakukan Mas Mihun. Supaya tidak ada lagi pertengkaran dalam keluarga ini.

ISTRI JALUR AFIRMASI [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang