ISTRI JALUR AFIRMASI [TERBIT]

🧡"Maukah Kamu Berdansa Dengan Saya?"

Selamat datang di chapter 14!!!

Soundtrack chapter ini:
YOURS|| Raiden & Chanyeol ft. Lee hi, Changmo

Suka banget sama lagu ini maknanya ngena banget buat IJA. Jadi lagu ini juga soundtrack utama cerita ini selain Kiss And Makeup. Dengerin ya!
🔸️🔹️🔸️

🦎🦎🦎

         BAGAIKAN seorang putri Sofia aku mendapatkan kebahagiaan dalam semalam. Aku dijadikan putri di istananya Mas Mihun yang mewah ini. Bahagia pasti ada. Sayangnya itu hanyalah sementara saja. Setelah aku mengucap janji yang sama sekali bukan atas nama cinta melainkan atas nama karma itu, aku malah seperti Cinderella yang tinggal serumah dengan ibu tirinya.

Bayangkan saja, pagi-pagi saat semua orang tengah bersembunyi di balik selimut masing-masing, aku malah sedang menyiapkan makanan di dapur bersama para pelayan. Setelah itu aku juga yang menatanya di atas meja makan.

Lalu saat semua anggota keluarga bangun, aku buru-buru berlari ke Mansion Mas Mihun untuk membangunkan Mas Mihun. Itu juga kalau dia belum bangun. Kalau sudah bangun, orang yang lebih dahulu menemaninya pastilah Mba Lisa.

Aku? Beh! Mana ada sih buku dongeng yang menceritakan kisah cinta antara benalu dan seorang penebang kayu?

"Mas bangun, mataharinya terang tuh." Celetukku seraya mengguncang pelan tubuh Mas Mihun.

"Hm... Matahari ya terang, mana ada matahari gelap Jamie." Balas Mas Mihun dengan mata yang masih terpejam.

"Terserah Mas aja deh, bangun cepet! Sarapan udah siap di meja makan." Kataku, memberi tau Mas Mihun yang masih setia dengan posisi tidurnya.

Daripada aku terus-terusan membangunkan Mas Mihun tapi dianya tidak kunjung bangun, lebih baik aku beres-beres. Baru sehabis beres-beres aku sarapan. Biarkan saja lah Mas Mihun mau bangun kapan. Mau besok, lusa, tahun depan, terserah dia saja.

"Mau kemana kamu Jamie?" Tanya Mas Mihun seraya menahan tanganku.

Aku yang kaget pun menoleh kepadanya seraya menjawab, "mau mandi Mas, Mas Mihun mau ikut?"

"Jika kamu yang mengundang saya mau, kapan?" Balasnya kembali bertanya kepadaku.

"Nanti Mas kalau rambut Jamie lurus. Udah ah! Jamie laper juga nih Mas, mau sarapan."

Ku lepaskan cengkeraman tangan Mas Mihun secara sepihak. Tapi tak lama kemudian Mas Mihun menarik rambut keriting ku yang panjang kembali ke arahnya.