🧡Sup Spesial Untuk Mas Mihun

56 7 0
                                    

Hai readers ku!
Selamat membaca Chapter 16

Soundtrack chapter 16:
Merried Life ost. UP
🔸️🔹️🔸️

 UP🔸️🔹️🔸️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦎🦎🦎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🦎🦎🦎

         BISAKAH aku menjadi Istri sungguhan lebih dari Istri jalur afirmasimu saja? Mungkin kali ini aku benar-benar telah melewati batas. Seharusnya tidak ada pertanyaan konyol seperti itu dalam benakku. Tapi tanpa kusadari akhir-akhir ini setelah kejadian saat Mas Mihun meminta tiga permintaan padaku, rasanya aku benar-benar ingin menjadi Istri sungguhannya saja. Padahal sebentar lagi kisah kita akan berakhir.

Ku buka kelopak mataku yang masih terasa berat. Tapi bukan hanya kelopak mataku saja yang berat, bahkan seluruh tubuhku juga berat sekali. Bagaimana tidak? Orang dari semalam Mas Mihun nempel terus di sampingku. Mana badannya yang besar menimpa badan ku yang kurus kering begini. Kan berat sekali.

"Khem! Mau sampai kapan kamu tidur di badan saya Mihun?" Tanyaku, menirukan gayanya bicaranya.

"Hm... Mama, Mihun mau sup buatan Mama lagi." Bukannya menjawab atau membuka matanya atas panggilan ku, Mas Mihun malah bergumam sambil menyandarkan kepalanya di pundakku.

Kesal dengan respon Mas Mihun, aku pun meniup mukanya supaya dia terbangun. Benar saja saat dia merasakan tiupanku dia terbangun dengan mata terbuka lebar. Haha... sukurin! Makanya jangan molor terus. Dengan mata yang masih merem melek tidak karuan Mas Mihun pun menatapku lekat-lekat.

"Heh! Ngapain kamu dekat-dekat sama saya? Sana minggir! Nanti saya kena iler kamu lagi." Tukasnya sambil beranjak pergi dari hadapanku dengan perasaan jijiknya.

Dalam benakku hanya satu yang terlintas, apa mungkin inilah alasan dia disebut si iblis oleh anak-anak kampus?

Habisnya Mas Mihun menyebalkan sekali. Sedikit-sedikit bersikap manis, sedikit-sedikit bersikap dingin.

Tidak mau ambil pusing dengan sifat iblisnya, aku pun memilih pergi ke dapur. Kalau tidak salah menurut pendengaran ku tadi, Mas Mihun ingin sup buatan Ibunya kan? Sepertinya aku harus membuatnya untuk ku sarapan nanti. Selain karena aku mudah lapar saat mendengar orang menyebut nama makanan, aku juga berniat membuatkan Mas Mihun semangkuk sup yang dia igaukan itu.

ISTRI JALUR AFIRMASI [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang