🧡Pria Yang Diharapkan

41 6 0
                                    

Selamat datang di chapter 29!

Soundtrack chapter ini adalah,
Love Song||Yook Sungjae ft. Park Hye Soo

Dengarkan dan resapi makna lagu love Song ini. Author aja suka masa kalian gak?
Menurut author soundtrack ini juga sangat pas sekali untuk menyambut kedatangan Gewa di mansion. Tentunya sebagai koki baru di sana.
Well, mari kita simak chapter ini.

🔸️🔹️🔸️

🔸️🔹️🔸️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuh, gimana gak klepek-klepek author sama second lead visualnya aja terlalu ganteng gitu kok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuh, gimana gak klepek-klepek author sama second lead visualnya aja terlalu ganteng gitu kok.
🦎🦎🦎

        APA yang akan kalian katakan jika bertemu dengan jodoh masa depan kalian? Akankah kalian menerima dia meskipun bukan kalian yang menentukan siapa orangnya? Kalau aku, untuk sekarang hanya ingin fokus dengan pekerjaan yang sedang ku tekuni. Yap! Seperti pagi-pagi yang telah terlewati, aku harus rajin bangun pagi untuk menyiapkan sarapan.

Aku sadar, sekalipun aku hanya istri jalur afirmasinya Mas Mihun, aku juga harus pantas bersanding dengannya. Salah satunya dengan menjadi serba bisa. Bisa memasak makanan dari mulai sarapan pagi sampai makan malam. Bisa menguras kolam renang seperti yang dia suruh, bisa merawat tas-tas bermereknya yang amat dia sayangi. Dan masih banyak lagi yang harus aku kuasai.

"Nyonya duluan saja, biar saya yang teruskan." Ucap salah satu pelayan muda yang kelihatannya lebih muda dariku.

Aku pun mengangguk sebelum melangkah meninggalkan area dapur. Namun, tanpa ku sadari seseorang telah menungguku di ambang pintu. Dia berdiri dengan menyilangkan kedua tangannya di dada, sambil menatapku.

"Berhenti!"

Mendengar perintah yang tidak usah ditanyakan lagi berasal dari siapa, aku pun berhenti melangkah. Mataku yang semula memandang ke bawah pun beralih kepadanya. Ya, meskipun kini dia memakai pakaian serba putih hingga ke topinya, aku tetap bisa mengenalinya. Dia, adalah pria yang aku harapkan.

ISTRI JALUR AFIRMASI [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang