[✔️] Secret Admirer | MarkMina

＃29. The Feeling

Happy reading♡

"Ngga, maksud lu apa sekarang nelpon gue gini?" Daniel diam sesaat.

"Nyet.. udah sampe rumah belom?"

"Gue masih rapat, bangsat! Buruan penting kaga ni?!"

"Mmmm, makan pasta hayyuk?"

"Anjir?! Dari tadi intinya cuma? Plis deh lo...!"

/tinut

---------------

"Bagus amat njay"

"Hooh, WAKAKKA"

"Idih cara mainya ga gitu"

Lagi jamkos. Anak kelas 12 aku kira pada rajin-rajin ya, ternyata ngga. tetep saja meluangkan waktu buat main.

"Eoy! habis ini MTK, lu udah susulan?" Sejeong duduk di depanku

"Oiyaaa! Hhh jingan di ingetin.."

"Ga ada osis dan lainya kan lu? Awas aja bentrok" Yuqi cemas.

"Gada sih, tapi gatau ntar. Ah gimana dong, gua ga belajarrr!!" diriku merengek pada mereka.

"Udah tau susulan, plus soalnya beda, malah ga belajar. Ga sadar diri lu?" Sejeong menambahkan.

"Plis, belom bel kan? Gue mau－"

"Udah bel sayang..." hilang sudah harapan. Susulan mtk, pasti aku akan remed kembali. Hikd.

"Kenapa... baru bilang... ahhh!' kesalku.

Mark memantau keadaan dari samping, alias nguping. Rasa kasian timbul dalam hati Mark, tapi dia bingung .bagaimana harus mulai topiknya

"Jja, kelas matematika akan dimulai..."

"-dateng tuh dateng, semangatt!" Sejeong berbisik nyemangatin.

"Hari ini ngga ibu kasih materi. kerjakan saja uji kompetensi hal 65-67, pilihan ganda tulis keteranganya juga.."

"Ne! Algesseubnida!"

"Oiya... siapa yang belom ulangan kemaren?"

"S-saya bu.." aku angkat tangan. Satu lembar kertas keluar dari selipan bukunya.

"Kerjain ini, dengan jujur ya.. jangan minta bantuan orang lain."

"Ibu permisi ya, mau rekap nilai, kalau ada apa-apa panggil saja di ruang guru."

"Baik bu!"

"Wanjir, hebat. Gua gapaham semua.."

Waktu 2 jam ini lah, ya hanya 10 soal. Ia sesekali menghela napasnya juga kadang mengoceh tentang soalnya.

"Tok..tokk"

"Permisii... kak Mina ada gak??" Mendengar namaku dipanggil, serentak kepalaku menaik.

"Iyaa, disini. Ada apa sal?" oh itu dekel. Tapi liat dia yang lari ngos-ngosan gitu, aku merasa sedikit panik.

"Kak Mina, Kak Haechan di semprot pak Kyungsoo!"

"HAH!?" lantas aku menghentakan kaki berdiri.

"Dimana Sal? Kok bisa?"

"Di ruang osis kak... a-anu soal party angkatan kakak, yang belom diajuin, itu.."

/brugg

Gak banyak tanya, aku langsung lari menuju ke ruang osis sekarang. Sesuai yang diceritain singkat, haechan lagi menunduk tegak sama pak Kyungsoo di depanya.