[✔️] Secret Admirer | MarkMina

＃30. After disclosure

"jangankan mimpi yang gak bisa di raih, dapetin mark lee aja harus jual jantung dulu. ya jelas gabakal gua kasih mentah mentah lah!"

－💫

haii gais! chap kmaren ad yg confess tuh. yakin ga penasaran? baca sampe akhir yaa

Happy reading♡

/tit-nit! tinunitt!

Menginjak lantai kayu rumah yang dingin. Mina tak mengganti seragamnya, karena tak mau putus pemikiranya soal hal tadi. Jalan ke depan ruang tengah, dan digeser pintu sekaligus jendela di sana.

Mina duduk di teras sana. Tangga, dan kolam ikan tempat curhatnya. Halaman belakang terlihat sempit malam ini, sama kaya hatinya.

"Huhhfft"

"Hebat, pulang malem gak bilang-bilang. habis ada apa nihh?" bisa bisanya papa keliatan ceria di depan aku yang lagi sengsara

"Engga pa, cuma kerjaan dadakan aja"

"Jam 9 loh ini!! Jam 9!!" Oceh papa.

"Terus.. ganti baju kamu, ga bawa mantel?"

"..Ketinggalan kayaknya"

"DIMANA?!"

"Kaget anj-" hampir dikeluarkan kata mengumpatnya.

"Aku simpen di loker.."

"Ya udah, masuk!"

"Aku mau diluar sebentar.. papa bawel banget! kalo dingin papa masuk aja!" Mina terbawa emosi.

"Kenapa lagi kamu..." celoteh papa berbicara sendiri, lalu masuk kedalem.

"Pah! ada waktu ngga??" Tanyaku sedikit mutar badan kebelakang

"Engga, papa mau tidur

"Mwoyaa~~ kalo mau tidur kenapa ke ruang kerja?" aku ekorin papa masuk.

/ckrek. tak.
Lampu ruang itu menyala terang

"Wahh, aku tidur disini boleh ya?" Diletakan ranselnya di atas sofa.

"Kamarmu dipake Minhyuk oke nih?"

"Ngga, bercanda bapakk!" Mina mengucilkan diri. Papa langsung kuasai meja kerja dan komputernya, sehingga aku berfikiran cepat untuk harus cerita.

"Mmm, papa... waktu nyatain perasaan ke mama, gimana?"

/Bffurrrr
Untung muka aku ga kena air mancur dadakan itu.

"Mwo?! Sopan kamu tanya kayak gitu?!" Tunjuk papa menggunakan gelas putihnya. Lantas diriku terduduk berlutut.

"Aaahh, pah.. ga gitu... gada niat apa-apa suer plis jangan suruh aku tidur di kamar bang hyuk.." ucapku sambil memohon.

"Jahaha! Iya, ngerti.." shrup. Dinikmati kopi itu lagi.

"H-hahh?"

"Ada apa lagi sama anak rewel papa ini?"

"A-ani... aku cuma penasaran.."

"Maksud kamu, apa yang harus dilakukan kalau ada yang bilang suka sama kamu. betul apa betul??" Gadis itu terkejut.

"Hoohhh, anjayy pah, papa cenayang ngga sih?"

"Mulutnya ya..." aku tersipu menggaruk kepala.

"Duduk dulu dong.. gimana mau fokus ngedengerinya nanti.." aku duduk, dan siap mendengarkan. Papa menghampiri tempatku duduk