"Do not give up. everyone supports you here, I'm standing at the front, who will cover you first when you fall backwards"
Happy reading♡
"Annyeong, im yeon cantik.."
"Abang bawa temen nih. Temen paling berharga di hidup abang"
"Spesial..."
"Dia dateng pengen ketemu kamu, dek.." Daniel berdiri di depan sebuah rak yang tinggi menjulang hingga atap.
Dan... itu kali pertama, aku mendengar daniel berucap "kamu" di depanku
Bertuliskan nama "kang im-yeon" dengan ukiran nama yang sangat indah di atas vas putih yang terpajang sedikit rapuh.
Aku terkejut belalakan melihatnya. keadaan, tempat, waktu dan kenyataan. Aku sempat terdiam dan berfikir sebentar saat tiba di ruangan kecil ini.
Ruangan yang menyimpan berbagai memori, foto-foto yang aku lihat disana. Mereka ternyata juga punya keinginan untuk hidup kembali, bertemu keluarga mereka.
Aku tersadar, kalau sekarang aku sedang berdiri di sebuah ruangan memorial place yang menyimpan beribu kenangan.
Sudah 3 tahun yang lalu, sejak adik kecilnya pergi meninggalkan kakaknya dan keluarganya.
17 November ternyata adalah hari peringatan kematian adik kesayanganya.
Berdiri di depan bingkai foto mendiang adiknya dan Daniel semasa SMP dulu. Dia menatapi foto adiknya dengan sendu, tapi dia menahanya sekuat mungkin.
Melangkah mendekat menggantikan Daniel, aku langsung melebarkan senyumanku
"Haiii... Kang im-yeon!"
"Nama akuu Kang Mi-na! Teman abang kamu yang super duper keren itu"
"Seneng banget bisa dikasih kesempatan buat nyapa kamu. Im-yeonaa, jal jinhaesso?? Seneng kan di sana?"
"Udah makan belum? Im-yeon jangan lupa makann yaaaaa! Soalnya makan itu pentingg!"
Daniel memperhatikan Mina di depanya dengan sangat berterimakasih.
"Hari inii, im-yeon harus makan yang banyak yaaa! Gausah khawatir sama abang Daniell, nanti aku yang masakin dia makanan, dan aku yang nemenin dia makan!" Ucap gadis itu tanpa ragu sedikit pun.
"Kak Mina yakin, kalau abang Daniel juga senengggg banget, yeon bahagia di sana"
"Apa? Im-yeon kangen sama bang daniel?" Kataku berpura pura mengangkat telingaku ke arah nya. Aku menoleh ke arah daniel di belakang lalu menatapnya sebentar.
"Abang daniell lebihhh kaaa~nggen sama im-yeon..."
Mina tersenyum sebisa hatinya, dia sedikit terharu
"Im-yeonaa~istirahat yang tenang yaa disana!" Gadis itu tersenyum sendu. Sembari mengelus-elus lembut bingkai im-yeon dengan foto dirinya sangat manis itu.
"Walau kita baru ketemu, jangan lupain kak Mina yaaaaa cantikk! Annyeong!"
Memutar badanku 360 derajat, dan mendapati daniel yang tengah menunduk.
Aku lihat Daniel berusaha sekeras mungkin untuk tidak mengeluarkan kesedihanya. Kuat banget ya dia.
Aku terkekeh kecil melihat sikapnya yang memciut seperti ini tiba tiba. Aku menepuk lembut bahunya, dan menenangkanya
"Oyy, abangnya im-yeon udah keren, ga boleh nangis dongggg"
"Im-yeon juga kagen sama lu tuh katanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Secret Admirer | MarkMina
Dla nastolatków[ complete ]-Mark lee ft. Kang Mina fiction. ❝When universe approved the letter to be revealed. And now i'll be your secret admirer.❞ Tentang sosok pengagum yang saling memendam rasa, realita mereka ingin tetap bertemu dalam satu jiwa. Lantas untuk...