[ complete ]-Mark lee ft. Kang Mina fiction.
❝When universe approved the letter to be revealed. And now i'll be your secret admirer.❞
Tentang sosok pengagum yang saling memendam rasa, realita mereka ingin tetap bertemu dalam satu jiwa. Lantas untuk...
"Bintang membanjiri kepergianmu, bunga baru bermekaran dingin. ingin aku lihat rupa dirimu, sebelum akhirnya diriku berubah membeku"
-✨
Happy reading♡
Diriku membeku, mematung dengan memegang kertas itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Harus banget? Gue kenal siapa yang ngirim ini?!"
Tak mau berlarut-larut dalam pikiranya, Kang Mina bergegas menutup loker itu dan pulang kerumah.
---------
/drttt..drrtt
Aku membuka ponselku, dan menangkat panggilan dari anak tikus itu.
"Apa, kenapa lagi lu nelpon malem-malem gini, hemm?"
"Besok jalan yok, ke pasar temenin gue jajan"
"H-HAH? Nyari mati lu sama gue?"
"Mau ga? Gue serius nih Min. Besok gue jemput ya dirumah-"
"Ngapainnn!? Mau jajan mau jajan, tau nya lo malah ngajak gue balapan..." dengus gadis itu melalui telepon.
"Ga mau gue goncengan ama lo, ngebut, bikin pusing... padahal kan bisa jalan kaki"
"Manfaatkan seadanya. Gue gapunya kartu bis jadi gue naek motor ninja gue"
"Aigoo... lu mau sampe kapan melestarikan budaya penyakitan kayak gini, Dan? Lo kira lo keren begitu?"
"Engga, iya. Maksudnya iya gue keren. Tapi gue begini ada manfaatnya juga" tambah Daniel.
"Yaudah... berarti lu lebih menonjolkan sisi negatif nya dari pada positifnya..." telepon itu sunyi sesaat.
"Maksud lu?"
"Ga salah, kalo 'motoran' akan tertulis di buku biografi lu.. tapi harus tau tempat. Jujur kalo keadaan fisik dan mental lo lumayan keren, tapi ada satu yang ngalangin keren nya itu.."
"-Kalo naroh otak, jangan di dengkul mass Daniel!" gerutu gadis itu sedikit geram.
"Dark. Gausah sok keras jadi umpan cogan."
"Ya ya ya, terus? Lo jadinya mau ikut apa engga?"
"Ga mau ikut, peace" Daniel sedikit berkecil hati. Sudah tau kalau jawabanya pasti akan di tolak.
"Having fun gue mah ayo aja, tapi kalo lo ngajakin di jalanan, beuhh... ga deh ngga mau" jelasku sekali lagi.
"Udah ah! Lu nanya ginian aturan bisa chat aja. Gue mau mandi"