Di kehidupan sebelumnya, Eilaria selalu yakin bahwa salah satu alasannya masih lajang bahkan setelah dirinya berusia 30 tahun adalah karena penampilan serta wajahnya yang di bawah standar.
Karena itu, dia selalu iri melihat wajah wanita yang cantik, anggun dan imut. Namun, hanya karena dia iri kepada mereka, bukan berarti dirinya membenci wanita cantik.
Saat Eilaria mulai membaca novel atau komik, selain mengagumi dan menyukai pria tampan, dia juga suka melihat wajah tokoh wanita yang cantik.
Di novel ini, ada tokoh wanita yang menjadi tokoh favorit Eilaria. Baginya ia adalah wanita tercantik di antara seluruh tokoh wanita di novel tersebut dan menjadi panutan untuk setiap wanita Kekaisaran yang ingin terlihat cantik dan elegan.
Walau tidak ada ilustrasinya, tapi Eilaria sudah bisa membayangkan seberapa cantiknya kakak yang satu ini hanya dengan membaca deskripsinya.
Usianya hanya 3 tahun lebih tua dari usia Eilaria di kehidupan sebelumnya, namun ia masih bisa menjaga kecantikannya.
Dan sekarang, kakak cantik yang Eilaria kagumi itu ada di hadapannya.
Saat melihatnya, Eilaria menjadi terpesona hingga membuatnya mengutuk Raiyan dalam hati, karena akan membunuh kakak cantik itu di masa depan.
Karena kecantikannya itu, Eilaria langsung mengenalinya bahkan tanpa perlu ia memperkenalkan diri, tidak seperti para tokoh pria dalam novel ini yang selalu telat ia ketahui identitasnya.
Kakak cantik yang ada di hadapan Eilaria saat ini adalah Ratu Kekaisaran Foster, Caroline Cleve Foster.
Dia adalah wanita cantik yang memiliki rambut perak panjang yang indah serta mata hijau terang yang terlihat lembut dan memiliki wajah yang anggun.
Bahkan bentuk tubuhnya sangat indah dan kulitnya terlihat putih dan halus, sehingga membuatnya akan selalu tampak cantik dengan gaun apapun yang ia pakai.
Sekarang mata kedua wanita yang berbeda usia itu saling bertemu. Ratu tersenyum lembut saat melihat Eilaria yang masih berdiri diam menatap sang Ratu dengan tatapan terpesona.
'Wah...senyumannya sangat indah...beruntung sekali Kaisar Foster itu, dapat menikahi kakak cantik ini.'
Batin Eilaria kagum saat melihat senyuman Ratu. Dia pun juga menjadi penasaran tentang alasan yang membuat Raiyan membunuh Ratu di masa depan.
'Padahal di dalam novel itu, Ratu diceritakan sebagai wanita yang lemah lembut dan selalu menyayangi anaknya dengan tulus. Tapi, walaupun Ratu diceritakan seperti itu di dalam novel, aku tak bisa mempercayainya begitu saja. Mari kita lihat, kakak cantik ini orang seperti apa.'
"Saya telah mendengar dari Tuan Duke Chivalrous bahwa Putri Eilaria Winifred telah menjadi tamu di kediaman ini sebelum saya tiba."
'Wah...bahkan suara kakak ini terdengar sangat lembut....tidak..tidak...aku tidak bisa hanya diam terpesona begini. Aku harus memberikan salam kepadanya.'
Batin Eilaria sambil berusaha menyadarkan dirinya untuk tidak melakukan hal yang memalukan di hadapan sang Ratu.
"Suatu kehormatan bagi saya untuk bertemu dengan anda, Yang Mulia Ratu. Semoga anda selalu berada dalam perlindungan para dewi."
Eilaria sedikit menarik ujung gaunnya dan juga sedikit membungkuk dengan anggun.
"Jika Putri tidak keberatan, anda bisa bergabung dengan saya. Masih ada satu kursi kosong di sini."
Ratu Caroline menawarkan kepada Eilaria untuk duduk di sampingnya, karena Eilaria terus berdiri dan tidak bergerak sejak awal dirinya melihat Ratu.

KAMU SEDANG MEMBACA
CANCEL MY ENGAGEMENT!
RomanceEilaria dan Alvian menjadi korban kecelakaan dan tewas di tempat. Saat kedua sahabat ini membuka mata, mereka berada di tempat yang asing dan berada dalam tubuh anak kecil. "Astaga, kita menjadi saudara kembar!" "Oh tidak! Tubuh ini adalah tubuh to...