BAB 11-KEBENARAN YANG MENGEJUTKAN

1.2K 162 11
                                    

"Alvian...apa-apaan ini? Kenapa...kenapa robot tampan bisa menjadi SEEKOR BABI?! Padahal saat aku menjadi babi tidak sampai separah ini! Sebenarnya, apa yang terjadi padanya selama 6 bulan ini?!"

Eilaria berteriak histeris karena sangat terkejut melihat penampilan papa tampannya berubah menjadi bentuk yang sulit dikenal.

Tubuh tinggi atletisnya telah berubah menjadi tubuh yang berisi tumpukan lemak, wajah tampannya berubah menjadi penuh lemak dan diisi oleh jerawat serta kumis.

Penampilan Duke Winifred tersebut membuat Eilaria tidak mengakui bahwa pria gendut jelek di hadapannya itu adalah robot tampan sekaligus papa yang ia kenal.

"Alvian, jangan bercanda denganku! Dimana robo-papa yang asli?!"

"Eilaria, putriku tersayang~syukurlah kamu sudah bangun. Papa sangat mencemaskanmu."

Ucap Duke sambil tersenyum dan berjalan ke arah Eilaria, sedangkan Eilaria perlahan mundur dan berusaha menjauh darinya.

"Diam kau! Jangan mengaku sebagai papaku yang tampan!"

"Eilaria...aku bisa jelaskan padamu semuanya. Jadi, tolong tenangkan dirimu dulu."

"Apalagi yang perlu kau jelaskan, Alvian? Cepat beri tahu aku saja, dimana papa?! Biar aku sendiri yang pergi ke tempatnya."

"Eilaria, kenapa ketika kamu terbangun, kamu menjadi pemarah seperti ini? Papa sangat sedih karena kamu tidak tersenyum seperti biasanya."

Duke Winifred mensejajarkan tubuhnya dengan tinggi tubuh kecil Eilaria, lalu ia merentangkan tangan ke depan, menunggu Eilaria datang ke pelukannya.

"Jangan berani-beraninya kau mendekatiku! Dasar babi jelek penipu! Dimana? Papa, anda DIMANA?!"

Setelah mengatakan itu, Eilaria pun pergi meninggalkan Duke Winifred dan Alvian berdua saja.

"Ayah, saya minta maaf atas perlakuan kasar Eilaria. Saya pikir, dia masih terkejut atas peristiwa yang menimpanya. Tolong izinkan saya mengejarnya. Biar saya yang menjelaskan semuanya pada Eilaria."

Duke Winifred hanya mengangguk pelan terhadap permintaan putranya, lalu Alvian berlari mengejar Eilaria dan meninggalkan Duke sendiri.

Keributan yang terjadi di depan pintu masuk kediaman Winifred menjadi sunyi setelah Duke Winifred ditinggal sendiri oleh Alvian.

"Tuan Duke, mohon maaf jika saya lancang, tapi saya pikir akan lebih baik bagi anda untuk masuk terlebih dahulu."

Mendengar saran dari kepala pelayan, Duke Winifred langsung masuk ke dalam mansion dengan ekspresi sedih.

...

"Papa...papa dimana?"

Eilaria telah mengelilingi mansion sambil terus memanggil Duke, berharap ia akan muncul dengan ekspresi datar seperti biasa.

Namun setelah sekian lama, yang dipanggil tidak kunjung datang dan membuat Eilaria semakin panik, sehingga ia mulai berlari untuk memeriksa setiap sudut mansion.

Tiba-tiba, Eilaria dikejutkan dengan seseorang yang menggenggam tangannya dari belakang.

Ketika ia menoleh, ternyata orang tersebut adalah Alvian yang sedang mengatur pernapasannya, tubuhnya sudah bermandikan keringat dan ia terlihat kelelahan karena mengejar Eilaria.

"...tung..gu seben..tar."

Eilaria pun menunggu Alvian menyesuaikan alur napasnya dan membiarkan dia menyeka keringat di wajahnya.

CANCEL MY ENGAGEMENT!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang