25. Kambuh

30 8 0
                                    

Setelah berlama-lama dijalan akhirnya Ana dan Manda sampai di sekolah dengan selamat.

"Astaga Na loe bawa mobil kayak orang kesurupan tau gak"ucap Manda dengan napas yang memburu karena takut.

"Biasa aja kali,ayo turun"

"Bentar gue mau menetralkan jantung gue dulu"

"Serah loe aja"

Ana keluar dari mobil Manda dan meninggalkan Manda di dalam mobil.

Lalu Manda keluar dari mobil menyusul Ana yang sudah berjalan duluan.

"An tungguin gue dong"

Ketika Ana berjalan ke arah kelas nya tiba-tiba ada seseorang yang menarik tangannya dan membawanya ke samping sekolah.

Manda yang melihat itu tidak tinggal diam dia mengikuti Ana dan perempuan itu di belakang.

Namun tiba-tiba"Darr...!!"

"Eh monyet-monyet"refleks Manda menyebut nama monyet di depan muka orang yang mengagetkannya itu.

"Dasar ya loe,ngatain gue monyet"

"Salma,elo sih ngagetin gue"

"Ngapain disini kayak maling aja"

Manda menunjukan ke arah Manda dan seseorang itu dia tidak keliatan mujannya karena memakai jaket dan kepalannya ditutup oleh jaket itu.

"Itu liat Ana sama siapa"tunjuk Manda.

"Mana"kemudian Salma berbalik ke arah yang ditunjukan oleh Manda"eh itu kayaknya Ana ya"

"Eh bego kan tadi gue bilang itu Ana"kesal Manda karena melihat ketololan Salma.

"Emang iya yah tadi loe bilang begitu"

"Tau ah njim,udh jangan berisik kita liatin aja dari sini takutnya ana di apa-apain"

"Detektif nih ceritannya"

"Anggaplah kayak begitu"

"Oke"

Ana bertanya siapa dia sebenanryna"loe siapa,dan mau apa bawa gue kesini"

Seseorang itu membuka jaketnya dan melemparkan jaketnya ke lantai.

"Sandra"teriak Salma namun di bungkam oleh Manda karena takut ketahuan kalau mereka sedang mengintip.

"Berisik bego,entar ketauan"

"Sorry refleks gue"

Namun Ana sama sekali tidak mengingat dia siapa"loe siapa"

"Wah benar yah kata orang-orang kalau loe amnesia"

"Gue tanya loe siapa"

"Kenalin gue Sandra,pacar nya Rangga!!catet di otak loe gue pacarnya Rangga"ucap Sandra sambil menampilkan eksfresi senyum licik.

"Ouh!!terus apa hubungannya sama gue"

"Gue minta loe jauhin Rangga"

"Gue gak ngerasa gue deketin dia,justru dia yang selalu deketin gue"jelas Ana.

"Terserah,pokonya awas aja sampai loe deket-deket sama Rangga,liat aja loe"

"Oke"

"Kayaknya dia gak ingat deh kalau Rangga pacarnya"batin Sandra yang mempunyai rencana licik.

"Okey gue harap loe jauhi Rangga"ucap Sandra sambil mengambil jaketnya kembali dan pergi meninggalkan Ana di sana.

Tiba-tiba kepala Ana sakit lagi"aww...!!"

"Mau gak loe jadi pacar gue"

Di dalam ingatan Ana.Ana hampir saja mengingat kalau Rangga pacarnya namun semuannya masih sama yang dilihat Ana buram semua dia tidak tau siapa yang ada di ingatannya yang dia ingat.

"Ahh"teriak lagi Ana memegang kepalanya.

Manda dan Salma berlari ke arah ana dengan sangat khawatir"Na loe kenapa"

"Kepala gue sakit"

"Yaudah kita ke uks ya"

Mereka membawa Ana ke ruang uks dengan memopong tangannya bersama Salma.

Sampai diruang uks Manda menyuruh Ana untuk berbaring di tempat tidur uks"loe tidur aja biar agak enakan,entar biar gue izinin loe ke Guru"

"Oke,makasih ya"

Mereka tersenyum dan keluar dari uks menuju kelasnya karena bell bentar lagi bunyi.

Namun ada Reyhan yang menanyakan di mana ana"eh kalian liat Ana gak"

"Ana di uks katanya kepalanya sakit"

Reyhan berlari ke arah UKS dengan terburu-buru"oke,makasih"teriak Reyhan berlari.

"An loe gak papa"Berlari Reyhan ke arah Ana

kaget Ana karena melihat reyhan yang masuk tanpa mengetuk pintu"Reyy!!"

"Loe gak papa kan"

"Gue gak papa Rey"

"Katanya kepala loe sakit,mau gue pijit gak biar sakitnya mereda"Tawarkan Reyhan untuk memijat kepalannya.

Ana menolak karena kepalanya udah merasa agak mendingan "gak usah kepala gue udah mendingan kok"

"Oke"ucapnya singkat sambil tersenyum tipis.

"Gue mau ke kelas"pinta Ana.

Reyhan mencoba untuk mengantar Ana sampai kelasnya"Gue anterin"

Namun Ana menolak tawaran Reyhan"Gak usah,makasih"

"Tapi,..."ucapan Reyhan terpotong karena Ana mulai berbicara lagi.

"Gak usah Rey,gue bisa sendiri"

"Okey terserah loe aja"ucapnya dengan nada agak kesal sambil mengangkatkan kedua tanggannya.

Bersambung...

See You Next Chapter...

TRUE LOVE - Tamat✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang