19. Hilang ingatan

47 8 0
                                    

Sore harinya teman-teman ana dan bayu datang kerumah sakit untuk menjenguk ana meskipun ana belum sadar dari masa kritisnya.

Sesampainya di ruang rawat ana mereka duduk di kursi ruangan.

"Na kapan sih loe mau bangun ini udah 5 bulan,loe belum bngun juga gak kangen apa sama kita"ucap manda.

Ketika mereka sedang asik mengajak ngobrol ana meski ana tidak menjawab reyhan dan rangga datang ke ruang rawat ana bersamaan meski gak di rencanain.

"Rangga!!!tau dari mana kalau ana ada disini"tanya salma.

Rangga tidak menjawab perkataan salma rangga duduk di kursi dan menggenggam tangan ana.

"Na kapan kamu bangun,aku kangen sama kamu"ucap rangga.

Salma melihat ke arah manda dan bertanya-tanya dari siapa rangga tau kalau ana di sini.

"Dari siap rangga tau ana disini"tanya manda,lalu mereka menatap ke arah bayu,dimas,bagas,dan dani dengan melototkan mata nya.

"Kamu kan dani"tunjuk salma.

"Bukan gue"bntah dani.

"Elo kan"tunjuk manda ke arah bagas.

"Bukan"

"Apa elo dimas"

Dimas menggelengkan kepalannya

"Bay kamu kan yang kasih tau rangga"tanya manda.

Bayu mengangguk ternyata benar dia yang kasih tau rangga kalau ana disini.

manda memalingkan wajahnya kesal karena bayu membocorkan tentang keberadaan ana.

"Rey sini duduk"ajak bagas.

Reyhan mengangguk dan duduk di sebelah bagas.

Rangga melihat tangan ana bergerak dan mata ana mulai terbuka.

"Na kamu sadar na!!"lalu rangga melihat ke arah tangannya"kalian lihat tangan ana gerak dan mata nya mulai terbuka"teriak rangga senang.

Lalu mereka melihat ke arah ana,ternyata benar ana mulai membuka mata nya.

"Iya,cepetan panggilin dokter"suruh manda.

Dokter pun dtang memeriksa keadaan ana yang sudah mulai ada perkembangan.

"Gimana dok"ujar mereka.

"Saudari ana sudah melewati masa kritisnya dan sebentar lagi dia akan sadar"jelas sang dokter.

"Makasih dok"ucap mereka senang mendengar kalau ana sebentar lagi akan pulih.

Setelah menunggu beberapa menit ana membuka mata nya dan sadar sepenuhnya.

Ketika ana membuka mata nya ana melihat kesekelilingnya melihat orang yang ada di hadapannya.

"Kalian siapa"ucap ana bingung melihat mereka.

"Na kita ini sahabat loe gue manda na"

"Loe gak inget sama kita gue salma na,ini bayu,ini dimas,ini bagas,ini dani,ini reyhan,dan ini rangga"tunjuk ana menjelaskan satu persatu nama temannya.

"Gue gak ingat,siapa kalian"

Ana mencobaengingat semua nya namun hasilnya nihil ana tidak mengingat apapun hingga kemudian kedua orang tua nya ana datang dan langsung memeluk ana.

"Sayang kamu udah bangun"ucap mamah.

"Mamah,papah"

"Iya sayang papah kangen sama kamu"

"Mereka siapa mah,pah"tunjuk ana pada mereka.

"Mereka teman-teman kamu sayang"

"Ana gak inget apa-apa mah ana cuma inget sama papah dan mamah"ucap ana.

Yang mendengar itu teman-teman ana sedih karena ana tidak ingat sama mereka.

"Yaudah kamu istirahat aja jangan banyak pikiran oke"ucap mamah.

Kemudian ana tertidur dan dokter masuk kedalam ruangan ana mereka menanyakan kenapa ana tidak ingat sama mereka.

"Dok kenapa dengan anak saya,dia gak ingat apa-apa,dia cuma ingat sama orang tuannya saja"ucap rangga.

"Saat saudari ana kecelakaan kepala ana terbentur ke stang mobil sehingga membuat ana gavad otak ringan,dan hilang ingatan sementara"ucap sang dokter.

"Apa,hilang ingatan"ucap rangga dan kawan-kawan.

"Sampai kapan dok"ujar reyhan.

"Belum pasti sampai kapan nya,namun jangan terlalu dipaksa saudari ana untuk mengingat semua nya karena akan membuat kepala ana sakit!!!kalian harus mencoba mengembalikan ingatan ana dengan pelan-pelan agar saudari ana tidak kesakitan di bagian kepalannya".jelas dokter.

"Iya dok terima kasih"ucap kedua orang tua ana.

Rangga keluar ruangan dengan perasaan sangatlah kacau,karena orang yang di cintai nya tidak ingat padannya.

Rangga terus menjalankan mobilnya sampai berhenti di pantai tempat kenangannya bersama ana dulu.

"Anaa!!!"rangga berteriak se kencang-kencangnya.

"Aaaaaaaa!!!"teriak lagi rangga prustasi.

Duduk di pinggir pantai dengan hati yang kacau"ini semua salah guee!!gue janji sama kamu na aku akan bikin kamu ingat lagi sama aku"salahkan pada dirinya sambil menampar terus menerus pipinya sendiri.

•••

Saat setelah rangga keluar reyhan pun keluar dari ruang rawat ana dan pergi dengan membawa motornya.

Sampai di sebuah taman,reyhan duduk termenung di sana.

"Na gue janji akan selalu jagain loe,sampai loe ingat sama gue"ucap reyhan berjanji pada dirinya sendiri.

Reyhan begitu pun dengan rangga pergi meninggalkan tempat yang mereka kunjungi dan pergi ke rumah sakit lagi untuk menemani ana disana.

Bersambung...

TRUE LOVE - Tamat✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang