TRUE LOVE - Tamat✔

17. Terkejut dan kecewa

Sesampainya dirumah rangga ana melihat ke sekeliling,ternyata banyak tamu ana mencoba masuk melihatnya sedang ada acara apa di dalam.

Ketika ana masuk tepat di sana ana melihat rangga sedang memasang kan cincin ke jari seorang wanita di hadapannya.

Ana yang melihat itupun tak kuasa menahan tangisnya,ana pun membalikan badannya dan pergi meninggalkan acara itu.

Saat ana berlari rangga melihat ke arah ana"Ana!!!!"

Lalu rangga berlari mengejar ana"Na tunggu"

Tangan ana di gapai oleh rangga dan rangga membalikan tubuh ana"Na maafin aku"ucapnya meminta maaf dan langsung memeluk ana.

Ana mencoba melepaskan pelukan dari rangga"lepasin,hiks..hiks..hiks"ucap ana sambil menangis sekencang kencangnya.

Rangga tidak melepaskan pelukannya malah dia mengeratkan pelukannya"Naa!!aku minta maaf"ucap rangga melepaskan pelukannya dan beralih mencium ana tepat di bibir.

Ana memberontak mendorong rangga dan berlari kearah mobilnya.

Mobil melaju meninggalkan rumah rangga,di dalam mobil ana berteriak sekeras-kerasnya"Aaaaa...kamu jahat gaa"teriak ana kencang.

"Aaaa...."teriak lagi ana sambil memukul-mukul stang mobilnya.

Ana melakukan mobil dengan kecepatan di atas rata-rata sambil menangis.

Namun tanpa diduga ada sebuah mobil didepannya dan menabrak mobil ana"Aaaaaa...."

Bruk...

Ana memangil-manggil nama rangga"Ga aku mencintaimu"setelah mengucapkan itu kesadran ana hilang dan datanglah orang-orang yang melihat ana dan mencoba menelpon ambulance.

Ana di bawa ke rumah sakit pihak rumah sakit mencoba menghubungi keluarga ana yang di luar negeri.

***

"Pah,kok perasaan mamah gak enak ya"ucap mamah ana gelisah.

"Gak tau mah,perasaan papah juga gak enak"

Kemudian suara bunyi ponsel papah ana berbunyi.

Lalu papah membuka ponselnya dan melihat siapa yang menelponnya.

"Siapa pah"tanya mamah.

Lalu papah menjawab"Ana mah"

"Yaudah angkat pah"

Lalu papah mengangkat telponnya.

"Hallo sayang"

"......."

"Iya ini dengan papah nya ana,ini siapa ya"

"........."

"Pihak rumah sakit,ada apa ya kenapa anda memakai ponsel anak saya"

"......"

"Apa"

Ponsel papah jatuh dan papah langsung duduk kaget mendengar semuannya.

"Ada apa pah"

"Ana mah"jawab papah sambil menarik napas.