33. Cerita

27 7 0
                                    

Mereka kejar-kejaran di tengah lapangan.Hingga pada akhirnya Reyhan menyerah dan Ana menangkap Reyhan"udah capek,gue nyerah deh"

"Nyerah juga kan loe makannya jangan main-main sama gue"ucap Ana sambil duduk di tengah lapang dengan di temani Reyhan di sampingnya.

"Rey"ucap Ana kepada Reyhan.

"Ya"balas Reyhan yang sedang sibuk merapikan sepatunya yang terlepas.

"Makasih ya"

"Buat"

"Karena loe akhirnya gue bisa lupain apa yang sudah terjadi,meskipun hanya untuk hari ini.Loe udah buat gue bisa tertawa sepuas ini"

Kemudian Reyhan berhenti merapikan sepatunya yang terlepas dan beralih memegang tangan Ana sambil menatapnya"loe gak perlu berterima kasih sama gue Na!!karena gue seneng ketika lihat loe tertawa seperti ini.Apapun yang terjadi kedepannya loe harus bisa hadapin semua nya dengan lapang dada,karena tuhan tau batas letak kemampuan umatnya untuk menghadapi semua masalahnya!!Jadi,loe harus yakin loe pasti bisa melewatinya,meski cobaan loe itu berat"ucap Reyhan memberi penerangan kepada Ana.

"Makasih ya Rey karena loe selalu ada di saat gue lagi butuh seseorang buat menjadi bahu gue disaat gue lagi terpuruk"Ana sangat berterima kasih sekali kepada Reyhan yang sudah memberinya motivasi"ehh tapi loe bijak juga ya ternyata"

"Kan gue udah bilang jangan berterima kasih?iya gue akan selalu ada buat loe!!iya dong siapa dulu,orang ganteng gituloh"

"Ya maaf!!pede bener mas nya"

"Yoi dong"

Tring Tring Tring

"Bel bunyi tuh gue ke kelas duluan ya Rey"

"Iya sana nanti telat"

Ana berjalan ke arah kelasnya karena bell udah berbunyi

Disana teman-teman Ana sudah duduk di tempat duduknya masing"Na dari mana aja,kenapaata loe sembab"tanya Manda karena melihat mata ana yang sembab kayak abis nangis.

"Hah...kenapa...apanya!!"ucap Ana pura-pura tidak mendengar apa yang di tanyakan sahabatnya.

"udah deh An!!jangan alihin pembicaraan loe jujur aja sama kita,kan kita sahabat loe.Loe gak anggap kita sahabat loe ya"

"Bukan gitu,yaudah gue ceritain semua nya"ucap Ana

"Jadi gue..."ucapan Ana terhenti ketika guru masuk ke dalam kelas.

"Na loe utang penjelasan sama kita"

"Iya nanti gue jelasin semua nya"

Mereka akhirnya pokus ke depan karena pak Bambang sedang mencoba menerangkan materi yang akan di pelajari.

"Oke anak-anak bapak sudah menerangkan semua materinya,jadi sekarang kalian buat kelompok 4 orang per-kelompok buat sebuah makalah tentang kebudayaan daerah Indonesia selengkap-lengkapnya dan nanti kalian presentasi kan hasilnya di deoan teman teman sekelas kalian. Oke kalian mengerti"ucap pak Bambang

"Ngerti Pak.."

"Oke makasih semuanya,sekarng bapak permisi dulu pelajaran hari ini sampai di si dulu ya"

"Iya pak"

Akhirnya pak Bambang pun keluar dari kelas karena mata pelajaran sudah berakhir akhirnya mereka mendiskusikan siapa sja yang akan menjadi kelompoknya nanti"Gays entar siapa aja yang jadi kelompok kita"ucap Salma.

"Gue sih terserah kalian aja"

"Oke jadi kelompok kita.Loe,Gue Salma dan satu lagi siapa ya"ucap Manda

"Eumm si Neneng aja gimana"solusi dari Salma.

"Oke deh boleh juga"

"Jadi fiks ya si neneng,bentar gue tanya dulu sama si Neneng dia mau gak se- kelompok sama kita"kemudian Salma memangil Neneng untuk menanyakan apakah dia udah punya kelompok.

"Eh Neneng"ucap Salam memanggilnya.

"Aku"ucapnya sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Iya loe,sini bentar"

Lalu Neneng menghampiri kita"ada apa ya Sal"

"Loe udah punya kelompok belum"

"Kebetulan belum nih"

"Eumm belum ya,gimana kalau loe sekelompok sama kita aja"

"Oke deh.Tapi beneran nih Neneng boleh sekelompok sama kalian"tanya Neneng.

"Iya.Oke jadi fiks si Neneng sekelompok sama kita,terus kita kerjain nya di rumah siapa"

"Eumm dirumah loe aja Na gimana"

"Terserah kalian aja"

"Oke dirumah Ana ya,sekalian nginep"

"Neneng boleh nginep juga kan"

"Iya Neng boleh"

Oke jadi mereka akhirnya setuju untuk kerja kelompok di rumah Ana dan sekaligus juga nginep.

Salma menanyakan apa yang terjadi tadi pagi karena Ana belum menceritakan apa-apa sama mereka yang membuat mereka penasaran"Na loe ceritain apa yang terjadi tadi pagi"

"Gue dan Rangga putus"

"What..!!bukannya loe sayang banget ya sama dia dan sebaliknya"

"Dia udah tunangan sama wanita lain"ucap Ana.

"Gila ya tu cowo,dari kapan Na dia tunangan"

"Dari 6 bulan yang lalu,sebelum gue kecelakaan"

"Apa jangan-jangan loe kecelakaan gara-gara loe liat Rangga tunangan"

"Iya"

"Dasar ya buaya Awaa aja kalau gue ketemu sama tu orang gue bijek-bijek,sumpah deh"

"Loe yang sabar ya Na"

Ana hanya menunjukan ekspresi senyum palsunya hanya untuk menutupi luka yang tidak bisa di obati dengan mudahnya.

"Yaudah kita ke kanti aja ya,pasti loe belum sarapan kan"

Mereka bertiga akhirnya pergi ke kantin. Namun,setelah hampir tiba di kantin Ana dikejutkan oleh seorang cewe yang memegang tangan Rangga.

Mata Ana membulat dia terus saja bertanya pada dirinya sendiri.Pasti dia tunangannya Rangga? apa di juga sekolah disini!!.Pertanyaan itulah yang terngiang-ngiang di pikiran Ana saat ini.

Salma dan Manda yang melihat itu langsung ingin menghampiri Rangga dan cewe yang sedang menggenggam tangan Rangga.


Bersambung...


Jeng jeng jeng

apa yang terjadi selanjutnya baca terus ya😜😜😜

TRUE LOVE - Tamat✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang