Setelah mereka selesai berganti pakaian mereka turun kebawah dan ikut gabung bersama kedua orangtuanya Ana.
"Ayo duduk kita makan"
Manda dan Salma makan dengan lahapnya.
"Emm masakan tante enak yaa"
"Iya dong kan ini huhus buat kalian supaya betah disini"
"Tante emang thebezt"
"Dasar kalian ini yaa,"ucap papah sambil ketawa.
Rangga masuk kedalam kamarnya dan tidak memperdulikan kalau ada ayahnya di sana.
"Rangga kesini kamu"
Namun Rangga tidak mendengarkan ucapan ayahnya dan langsung masuk Kamarnya.
"Rangga"teriak Ayah dengan nada emosi.
"Sabar yah"ucap Bunda mencoba menenangkan Ayah.
"Bunda ke atas dulu ya Yah,mau nyusul Rangga"
Bunda naik ke atas dan mengetuk pintu kamar rangga"Ga buka ini Bunda"
Rangga membuka pintu kamarnya dan langsung duduk lagi di kasur nya.
"Gaa Bunda mohon kamu dengerin apa kata Ayah kamu ya,kan sekarang kamu udah tunangan sama luna jadi Bunda mohon kamu terima semuanya,jangan buat Bunda kecewa"
"Tapi Bun,Rangga gak suka sama luna"
"Kamu harus mencobanya pasti nanti kamu akan mencintai luna dengan sendiri nya,lagipula luna akan sekolah si sekolah yang sama kayak kamu"
"Luna akan pindah Bun kesekolah Pancana"
"Iya itu keinginan Ayah kamu supaya kamu semakin dekat sama luna"
"Kok Ayah gak ngomong sama Rangga kalau luna di pindahkan kesekolah Pancana"
"Bunda juga baru tau tadi pagi"
"Ayah egois,Ayah cuman pentingin masalahnya sendiri daripada kebahagian anaknya"ucap Rangga marah karena dia merasa kalau Ayahnya hanya sayang pada bisnisnya bukan sama dia.
Rangga pergi meninggalkan Bundanya yang masih berada di kamarnya dengan membanting pintu kamarnya.
"Rangga kamu mau kemana"teriak Bunda khawatir.
Namun Rangga tidak memperdulikan pertanyaan dari Bundanya.Rangga turun ke bawah dan berjalan ke arah mobil untuk meninggalkan rumah yang membuatnya emosi setiap saat berada dirumah.
Rangga memutuskan pergi ke rumah temannya bayu,yang kebetulan dimas,dani,bagas sedang berada di sana.
Ketika sampai di rumah bayu Rangga langsung duduk di kursi dan Merebahkan tubuhnya.
"Loe kenapa ga"tanya bagas.
"Gak papa gue mah,cuman lagi banyak pikiran aja"
"Ouh gitu"
Rangga ketiduran di rumah Bayu,hingga akhirnya dia terbangun dan sudah tidak ada teman-temannya yang lain dirumah Bayu cuman ada gue sama Bayu.
"Yang lain udah pada pulang"tanya Rangga.
"Iyaa,loe lagi ada masalah ya"
"Enggak"
"Gue tau loe lagi ada masalah"
"Iya,Luna bakalan pindah sekolah ke SMA Pancana"
"Hah loe serius"
"Iya gue serius"
"Terus gimana dengan ana"
"Gue juga bingung,kalau dia ingat semuanya pasti dia bakal marah banget sama gue bay"
"Loe yang sabar ya ga,di setiap masalah pasti ada jalan keluarnya"
"Iya thanks ya bay loe emang sahabat gue yang paling bisa ngasih gue saran dan nasihat"
"Iya sama-sama gue pasti bantu loe selagi gue bisa bantu"
"Iya,yaudah gue pulang takut nyokap khawatir"
"Okey kalau lagi ada masalah gue siap jadi pendengar yang baik"
"Makasih Bay"ucap Rangga dan memeluk Bayu karena dia sekarang merasa tenang dan berterimakasih banget sama Bayu atas nasihatnya.
"Hemm"ucap Bayu.
Rangga pulang kerumah dan langsung pergi menaiki tangga untuk ke kamarnya tak lupa juga mengunci pintu.
***
Ana dan Salma sedang asik bermain game onlinenya,sedangkan Manda sedang sibuk
memakai masker di wajahnya."Eh kalian gak ada niatan buat maskeran gitu"ucap Manda.
"Bentar lagi,ini lagi seru main gamenya"kata Salma.
"Terserah kalian aja"
Setelah selesai main game online Ana dan Salma ikutan maskeran bersama Manda.
Namun ketika Ana melihat Manda yang memakai masker ana ter ingat sesuatu.
"Aw...!!"
"An loe kenapa"
Kepala ana terus saja sakit hingga akhirnya ana mengingat kata-kata yang di ucapkan Salma dulu"An,Man maskeran yu"itu yang ada di ingatan Ana saat ini,ya dia sudah mengingat Manda dan salma.
"Gue ingat kalian,gue ingat semuanya tentang Kalian"ucap Ana sangat bahagia karena bisa mengingat sahabatnya.
"Na loe gak becanda kan"ucap Salma mengeluarkan air mata
"Loe serius kan na"begitupun dengan Manda yabg tak percaya akan hal itu.
"Iya gue beneran,gue ingat sama kalian gara-gara gue liat muka loe man"ucap Ana.
"Gue senang dengernya,eh tapi kenapa loe ingat pas liat muka gue ya"
"Karena dulu kita pernah maskeran bareng juga kayak gini jadi pas gue lihat muka loe gue jadi keinget deh"
"Ahh gue seneng deh,loe ingat juga gak sama Rangga dan Reyhan"tanya Salma.
"Emm kalau itu gue gak ingat"
"Loe yang sabar ya pasti pelan-pelan loe bisa ingat semuanya,tapi gue seneng banget deh loe bisa ingat sama kita"
"Iya gue juga seneng akhirnya gue mengingat kalian"
Mereka berpelukan karena saking bahagianya sampai lupa kalau jam sudah menunjukan tengah malam.
Bersambung...
NEXT CHAPTER
🍂🍂🍂
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE LOVE - Tamat✔
Ficção AdolescenteAnastasia Safhira Mahardika.Yang di sapa akrab Ana.Ana merupakan perempuan cantik,baik hati,jutek tapi tidak sama temen-temenya dan ana juga orangnya sedikit bar bar.Ana merupakan anak tunggal dari pasangan Dika Mahardika dan Aulia Safhira. Mencerit...