Kampus
14.21 WIBTiara baru saja menyelesaikan mata kuliah terakhir. Ia menatap undangan di tangannya dengan perasaan harap-harap cemas menunggu Lyodra di depan kelasnya. Ia berencana menculik gadis itu kemana saja, asal tidak ke pernikahan Keisya.
Tidak akan mudah sebab Ia tahu Lyodra itu keras kepala. Apalagi menyangkut Keisya yang jelas-jelas sudah dan akan menyakitinya.
Bego emang.
Ceklek
Suara pintu dibuka, buru-buru Tiara memfokuskan perhatian. Mencari Lyodra diantara para mahasiswa yang keluar dari ruangan.
"Akhirnya selesai matkulnya si botak." Ziva keluar sembari menguap, sekilas tersenyum saat tahu kehadiran Tiara. Begitupun Sam dan Richard yang ada di kanan kirinya.
"Tadi tugasnya apaan?"
"Bikin anak."
"Jijik, Sam!"
"Lho, beneran bikin anak!"
Percakapan macam apa itu, bikin geli. Langsung menyurutkan niat Tiara untuk menanyakan tentang Lyodra pada tiga orang itu. Buru-buru Ia melewati mereka untuk menghampiri Novia.
"Nov Nov, Lyly mana?" tanya Tiara langsung pada Novia yang dianggapnya paling waras.
Drrt.. drrt...
Belum sempat Novia menjawab, ponselnya bergetar dengan display bertuliskan, Lele bukan buaya is calling.
"Baru aja diomongin, eh orangnya nelpon. Bentar ya," pamit Novia sembari menjauh lalu mengangkat telepon itu.
Sementara Tiara hanya bisa menunggu sambil membatin kenapa nama kontak Lyodra dinamai Lele bukan buaya. Ia menatap iri Novia yang sedang berbincang di telpon, Ia juga ingin bicara dengan Lyodra.
"Tipsen? Kelas udah kelar, bego."
"Iya, jatah bolosnya masih banyak kok. Santai."
Novia masih terdengar bicara di telepon. Beberapa saat hingga tiba-tiba Ia terburu menarik ponselnya dari telinga dan mengibas-ibaskan ponselnya dengan muka jijik.
"Kenapa, Nov?" tanya Tiara khawatir.
"Dia barusan bersin. Jijik ewh."
Mendengar itu ekspresi Tiara menjadi datar. Rupanya Tiara salah, Novia juga bukan orang yang waras.
"Hatsyuu!!"
Suara bersin yang keras itu berasal dari telepon Novia. Tiara mengelus dada terkejut, terdiam beberapa saat dengan alis menyatu pertanda khawatir mendengarnya. Benarkah itu bersin Lyodra?
"Tuh kan. Jijik bang--"
"Lyly? Kamu sakit?" tanyanya khawatir setelah merebut paksa ponsel Novia dari tangan pemiliknya.
"Hah? Hatsyuu!!"
Suara di seberang sana sengau, ditambah bersin parah itu. Tiara tentu langsung mengambil keputusan.
"Aku kesana. Tungguin ya, jangan kemana-mana!" seru Tiara sebelum mengembalikan ponsel itu ke tangan Novia dan pergi secepat kilat.
Novia melongo. Kenapa gadis itu panik padahal Lyodra cuma sakit flu biasa. Berlebihan banget.
"Lah, mana tuh anak?" Lini yang baru muncul menoleh kesana kemari. Kesal sebab tadi Tiara bilang Ia ada di depan kelas Lyodra tapi nyatanya tak ada.
Ada Novia tak jauh darinya, maka Ia pun menghampiri gadis yang sedang asyik mengelap ponselnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing By The Past | Lyodra x Tiara
FanfictionBuku #2 dari Series: Andil Masa Lalu Ini hanyalah kisah tentang Lyodra dan Tiara. Dua gadis dengan bayangan masa lalu yang sama-sama traumatis meski berbeda luka. Berbekal perasaan senasib dalam trauma itulah, mereka mencoba saling bantu memulihkan...