t i g a

724 318 64
                                    

Di mulmed ada gambaran bunga Gomphrena.

Jangan lupa untuk menekan tombol bintang dan berkomentar lah mengenai ceritanya.

AKU mengernyit saat tiba tiba seperti ada sosok lain yang hadir di mimpiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AKU mengernyit saat tiba tiba seperti ada sosok lain yang hadir di mimpiku. Aku sempat mendengar tentang 'jika seseorang hadir di mimpi mu berarti engkau merindukannya.' Tapi ini bukan seperti orang yang pernah kurindukan bahkan terpikirkan saja rasanya tidak pernah. Wajah dan postur tubuhnya yang amat sangat mirip denganku. Ini menakutkan! Jelas sekali sosok itu bisa disebut kloninganku. Hanya warna iris mata dan rambut yang berbeda. Perempuan itu ber-iris cokelat terang dan berambut hitam.

"Siapa kau?" tanyaku dengan ekspresi kebingungan yang pasti tercetak jelas di wajah ku.

"Ohoho, lihat si bodoh ini melupakan ku!" sahut wanita itu dengan wajah yang dipenuhi seringaian. Aku mendengus keras. Memangnya dia siapa yang pantas diingat olehku?

"Tidakkah kau iba padaku dan berniat memberikan hidupmu untuk jiwa ku lagi?" aku mengerjap mencerna ucapannya. Dan, untuk pertama kalinya aku merasa sorotan mataku menajam dan menatap sosok wanita itu itu dengan benci.

"Oh, rupanya kau kembali, Viola?" tanyaku sarkas.

"Tentu, seperti dahulu. Dan, rasanya kau lagi lagi harus menyerahkan hidupmu untuk jiwaku." aku melayangkan tanganku dengan kencang kearah pipi lawan bicaraku. Muak, sungguh!

"Kau pikir, kau siapa? Kau hanya jiwa dari manusia lemah yang haus kebahagiaan! Bahkan kau rela mengemis padaku untuk bertukar jiwa?!" wanita yang kusebut Viola itu menatapku kaget seakan sifatku yang dulu sangat berbeda dengan sekarang.

"Kau harus! Bukankah dulu kau bahagia tinggal di dunia modern? Sekarang saatnya diriku yang bahagia, Violet!" teriak Viola dengan mata yang berkilat marah.

"Apa? Bahkan kau tidak tau diuntung! Aku membantu tubuh kotormu bebas dari jeratan para penjahat kelamin dan kau malah bersikap jahat?! Hei pelacur! Kau pikir aku mau bertukar untuk kedua kalinya dan harus menanggung sakit saat seharusnya kau yang merasakan itu! Kau yang bersikap jahat dengan selalu menyakiti Anne, tapi malah aku yang dihukum mati, karena jiwamu yang tiba tiba memaksaku bertukar saat aku tidak mengerti keadaannya!" ocehku dengan api yang berkobar di hati.

"Kau harus mau Violet!" aku menyeringai kecil melihat Viola yang sudah mencak mencak didepan sana.

"Viola, kau sungguh tau aturan pertukaran jiwa kan? Sekali ada satu pihak yang tidak mau, maka pertukaran jiwa tidak akan terjadi," ujarku dengan pandangan meremehkan.

"Nikmati saja hidupmu sebagai pelacur yang menjijikkan!"  setelah mengucapkan itu, aku berjalan menjauh dari Viola, lalu sedikit melompat untuk masuk ke dalam lubang cahaya yang kuanggap portal alam bawah sadar menuju dunia yang menanti ku bangun dari tidur dengan mimpi yang melelahkan karena harus berdebat dengan wanita itu.

The Queen's Hourglass [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang