Chapter3

5.4K 426 3
                                    

Semoga suka!

<Selamat membaca>




Setelah sampai di kantor, Jungkook langsung di sambut oleh para pegawai dengan ramah yang di balas dengan wajah datarnya. Walau Jungkook adalah orang yang baik hati dan penyayang namun itu hanya berlaku bagi keluarga dan sahabatnya, jika ia tidak dekat maka Jungkook akan bersikap dingin dan tegas termasuk kepada karyawan di kantor.

Berjalan dengan santai menuju ruangan Ceo yang berada di lantai paling atas. Setelah tiba di ruangannya, Jungkook segera memeriksa Berkas-berkas yang berada di atas mejanya.

Tuk tuk tuk

Suara seseorang mengetuk pintu ruangan CEO. "masuk!"titah Jungkook.

Ceklek

"Permisi sajang-nim ini beberapa berkas yang harus anda tanda tangani, kalau begitu saya permisi dulu" Ucap sekertaris Jungkook yang tidak lain adalah Namjoon.

"sudah saya bilang jangan terlalu formal saat kita sedang berdua" Ucap Jungkook.

"baiklah Jungkook"

"apa jadwal saya hari ini?" tanya Jungkook.

"kau hanya memiliki jadwal makan siang bersama dengan Perusahaan Bae di restoran xxxx"

"Baik lah kalau begitu hyung boleh keluar sekarang"

"Baik sajang-nim" Jawab Namjoon sambil membungkuk hormat. Lalu pergi keluar dari ruang Ceo tersebut.

^
^
^
^
^

Jungkook sedang menyetir menuju ke tempat ia dan perusahaan Bae mengadakan makan siang namun di tengah perjalanan, Jungkook mengeryit melihat seorang namja berlari di depan mobilnya. Karena terkejut, ia refleks menginjak rem mobilnya dan hampir mengenai Namja itu.

"Aku selamat"Jungkook keluar dari mobil dan menghampirinya.

"kau baik-baik saja?"Tanya Jungkook.

"eum"Namja itu mengangguk dengan lucunya membuat Jungkook terpana untuk beberapa saat bahkan tanpa Jungkook sadari jantungnya berdetak dengan cepat hanya melihat Namja imut di hadapannya. Jungkook akui, ia memang cantik walau seorang namja.

"mau saya antar pulang sebagai permintaan maaf?

"ah tidak perlu, aku tidak ingin merepotkanmu"

"tidak apa-apa, saya tidak merasa di repotkan"

"dimana rumahmu?" mendengar pertanyaan Jungkook, seketika wajah Namja itu menjadi murung.

"aku baru saja di usir dari flatku karena tidak bisa membayar uang sewa"Jungkook terkejut mendengarnya, ia merasa kasihan dengan namja imut ini.

"bagaimana kalau kau ikut dengan saya? Saya memiliki apartement yang bisa kau tinggali?" tanpa Jungkook sadari, Namja tadi tengah menyeringai sambil menatapnya lalu mereka pergi bersama.

Sesampainya di apartement Jungkook, Jungkook mempersilahkan Taehyung masuk. Saat memasuki gedung bertingkat itu Taehyung benar-benar kagum dengan kemewahannya. "Pasti sangat mahal bayar uang sewa disini" Gumam Taehyung yang tentunya tidak terdengar oleh Jungkook.

"Duduk lah dulu, dan anggaplah seperti rumahmu sendiri. Kau bisa tinggal disini tanpa harus membayar" Ucap Jungkook.

"Terimakasih-" Ucap Taehyung terpotong.

Boy With Luv | Kookv ||END~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang