Chapter 16

4.7K 358 11
                                    

Semoga suka!

<Selamat membaca>

"jadi apa yang ingin eomma bicarakan padaku?" tanya Seokjin sambil menatap sang eomma.

"sebelumnya eomma ingin minta maaf denganmu dan juga Taetae karena meninggalkan kalian cukup lama. Eomma memiliki alasan untuk itu"

"alasan apa?" tanya Seokjin.

"selama ini eomma sakit" Seokjin terkejut mendengarnya.

"eomma sakit? Sakit apa?" panik Seokjin.

Nyonya Kim tersenyum menatap putranya. "kanker otak stadium 4" Seokjin semakin terkejut lalu memeluk sang eomma sambil terisak.

"kenapa eomma tidak bilang?"

"eomma sengaja menyembunyikannya karena eomma tidak ingin merepotkan kalian. Itu sebabnya eomma menjauh" Nyonya Kim mengelus tubuh bergetar sang putra dengan lembut.

"eomma menemuimu hanya ingin mengatakan rahasia tentang adikku"

"ada apa dengan Taetae, eomma?"

"dia bukan anak kandung eomma, eomma menemukannya di depan pintu rumah kita" Seokjin segera melepaskan pelukannya dan menatap terkejut pada eommanya.

Flasback on

Seorang yeoja yang sedang memasak di dapur di kejutkan dengan suara bel yang berbunyi berkali kali di depan rumahnya. Mematikan kompor yang menyala lalu berjalan menuju pintu depan dan membukanya.

Yeoja itu mengkerutkan keningnya karena tidak menemukan siapapun di depan rumahnya yang membunyikan bel tadi lalu terdengar suara tangisan seorang bayi. Ia segera melihat ke bawah dan menemukan bayi laki laki mungil yang berada di dalam sebuah kardus.

Mengangkat bayi mungil itu dan membawanya masuk ke dalam rumah. Ia mencoba menghentikan tangisan bayi itu.

Hingga beberapa menit tangis itu berhenti. Bayinya sudah tertidur di dalam gendongannya. Ia memperhatikan wajah dari bayi mungil yang ia temukan itu. Walupun bayinya laki laki tapi ia memiliki wajah yang cukup cantik persis seperti wanita.

Ketika Yeoja itu Meletakan bayinya ke kasur, ia melihat sebuah kalung emas dengan bandul hati kristal berwarna biru dan bertuliskan inisial T.

Ia melepas kalung dari leher Mulus sang bayi lalu menyimpannya ke dalam lemari. Ia yakin jika kalung itu adalah petunjuk untuk menemukan orang tua sang bayi.

Ceklek

Pintu kamarnya terbuka membuat yeoja itu refleks membalikan badannya. Menghela nafas saat tahu yang membuka pintu adalah sang suami.

"ada apa, Yoona? Kenapa kau terkejut begitu?" tanya sang suami menghampiri istrinya yang berdiri di samping kasur.

"ah kau membuatku terkejut, Siwon. Aku pikir ada penyusup tadi" jawab Yoona.

"penyusup tidak akan masuk lewat pintu Yoona"

"sudahlah, apa kau ingin makan dulu atau mandi?" tanya Yoona.

"mandi saja"

Boy With Luv | Kookv ||END~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang