Chapter 14

4.6K 363 17
                                    

Semoga suka!

<Selamat membaca>





Saat sampai dirumah sakit, Eunha segera di taruh di bankar dan dibawa ke UGD.

Di depan ruang UGD, Jungkook sangat cemas dengan kondisi Eunha dan bayinya, ia mondar mandir kesana kemari.

Ceklek

Jungkook yang mendengar pintu ruang UGD yang terbuka segera menghampiri sang Dokter.

"bagaimana keadaan istri saya?" tanya Jungkook.

Dokter itu menghela nafas. "istri anda harus segera di operasi untuk mengeluarkan bayinya. Air ketubannya pecah, bayinya akan lahir lebih awal dari ketentuannya" jelas sang Dokter.

"lakukan yang terbaik untuk istri saya, Dok"

Sang Dokter mengangguk lalu mempersiapkan peralatan untuk melakukan operasi sedangkan para perawat lain membawa bankar Eunha ke ruang operasi di ikuti oleh Jungkook.

"Jungkook!" Seru Sehun yang baru tiba bersama Luhan, Yoongi dan Jimin. Tadi Jungkook memberitahu mereka jika Eunha masuk rumah sakit, Sehun yang mendengarnya segera menyusul Jungkook ke rumah sakit. Ia juga memaksa Luhan dan Yoongi untuk ikut menemani Jungkook di rumah sakit.

Sebenarnya Luhan malas menemui menantu yang tidak bergunanya itu tapi atas paksaan sang suami, ia terpaksa ikut kesini untuk melihat keadaan Eunha. Luhan bahkan tidak peduli bagaimana dengan keadaan Eunha dan bayinya. Menurutnya Eunha itu memang sangat merepotkan dalam keluarganya.

Sedangkan Yoongi, ia juga di paksa ikut oleh sang ayah dan juga kekasihnya. Padahal tadi ia sedang menikmati alam mimpi yang begitu indah dan terpaksa berhenti karena paksaan sang ayah untuk ikut ke sini.

"bagaimana keadaan menantuku?" tanya Sehun cukup khawatir. Luhan hanya memutar bola matanya malas, ia bingung kenapa sang suami peduli sekali pada menantu sialannya itu.

"Dokter bilang bayi Eunha harus di keluarkan karena air ketubannya pecah" jawab Jungkook.

"kau harus tenang Kook, aku yakin istrimu akan baik baik saja" Jimin menepuk pundak Jungkook guna memberikan ketenangan untuk calon adik iparnya ini.

"terima kasih Jim sudah mau datang kesini"

Setelah 2 jam lamanya menunggu akhirnya dokter keluar dari ruang operasi, Jungkook yang melihat dokter itu keluar langsung menghampiri sang Dokter.

"bagaimana keadaan istri dan anak saya dok?"

"sabar lah Kook, biarkan dokter bicara dulu" sahut Sehun.

"Keadaan istri anda sudah stabil dan bisa dipindahkan keruang rawat. tapi, keadaan anak anda sangat lemah karena harus lahir sebelum waktunya"

"pindahkan istri saya ke ruang VVIV" sang Dokter mengangguk.

"Lalu anak saya baik baik saja kan dok?" tanya Jungkook.

"untuk saat ini anak anda baik baik saja, tapi anak anda akan kami tempatkan di inkubator. Kalau begitu saya permisi dulu" Dokter itu pergi meninggalkan ruang operasi.

Boy With Luv | Kookv ||END~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang