Semoga suka!
<selamat membaca>
Pagi ini setelah sarapan, Jungkook mengajak Eunha pergi ke mansion utama keluarga Jeon untuk berkunjung.
"Eunha-ya, apakah kamu sudah siap?" Tanya Jungkook yang sudah rapi dan berdiri menunggu Eunha di ruang tengah.
"sebentar kook, ponsel ku ketinggalan dikamar" Eunha berlalu menuju kamarnya.
Setelah Eunha kembali dari kamarnya. Mereka langsung menuju mobil dan bergegas ke mansion utama.
Tidak membutuhkan waktu lama untuk tiba di mansion utama. Jungkook dan Eunha keluar dari mobil lalu masuk ke dalam mansion. Kedatangan mereka di sambut baik oleh para maid.
"Jungkook, lama kau tidak berkunjung nak" Sehun pun langsung memeluk Jungkook untuk melepas rindunya.
"maaf appa, kemarin saya sangat sibuk. Dimana eomma ?" Tanya Jungkook karena tidak melihat keberadaan eommanya.
"eomma sedang ada dikamar, nanti juga akan turun. Berapa usia kandungan nak Euhna sekarang?" Tanya Sehun yang melihat Eunha hanya diam sedari tadi.
"7 bulan appa" Sahut Eunha ramah.
Tak lama kemudian terdengar suara langkah dari arah tangga. Luhan segera berjalan mendekati Jungkook lalu memeluknya.
"eomma dari mana saja?"
"eomma tadi dikamar, kook" Ucap Luhan lalu mendudukan bokongnya di sofa samping Sehun di ikuti Jungkook dan Eunha yang duduk di sofa sebelah.
"dimana Yoongi hyung?" Jungkook menelisik setiap ruangan di mansion itu untuk mencari keberadaan hyungnya.
"Yoongi sedang tidur, biasa hyung mu itu kerjanya hanya tidur terus seperti beruang hibernasi" Luhan sedikit bercanda. Tak lama Yoongi pun ikut bergabung bersama mereka.
"eoh . Kau disini, kook?" Yoongi ikut bergabung dengan duduk di single sofa.
Merekapun memulai perbincangan ringan.
"Eunha bantu eomma mengambil cemilan di dapur dan membuat teh" Luhan sengaja mengajak Eunha pergi agar bisa bicara berdua dengannya. Sedangkan Eunha sedikit takut, Jungkook yang paham pun langsung memegang tangan Eunha dan membisikkan kata kata penenang untuk Eunha.
"tak perlu takut Eunha-ya saya bersamamu, bantulah eomma" Bisik Jungkook.
Luhan dan Eunha pun beranjak dari duduknya menuju dapur.
"kau tahukan kalau eomma tidak pernah suka padamu. Sebagai menantu yang baik jauhi Jungkook, saya tahu kamu bukan yeoja baik-baik naluri seorang ibu tak pernah salah" Sinis Luhan sambil menunjuk Eunha dengan jari telunjuknya.
"apalagi yang kau kandung itu bukan darah daging putraku, bayi itu bukan keturunan keluarga Jeon" lanjut Luhan.
"kau tahu apa tentang ku, nyoya Jeon" Ucap Eunha.
"benarkan dugaan saya, kau bukan yeoja yang baik untuk anak saya, saya bisa lihat dari dulu kamu yang selalu mendekati anak saya! Kau bahkan tidak pernah melayani Jungkook" Seru Luhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy With Luv | Kookv ||END~
FanfictionJungkook terpaksa menikahi sahabatnya, Eunha yang berniat bunuh diri karena hamil. karena rasa sayang Jungkook dengan sahabatnya, ia bersedia mengambil tanggung jawab sebagai suami Eunha. Pernikahan mereka tetap harmonis meski tidak adanya cinta, h...