Chapter 6

5.4K 413 1
                                    

Semoga suka!

<Selamat membaca>






"silahkan diminum!" Seokjin meletakan satu gelas kopi di meja yang sudah di duduki oleh seorang namja tampan.

"duduk dulu, hyung!" pinta namja itu.

"aku masih sibuk Namjoon, kau menambah pekerjaanku dengan mengantarkan kopi ini ke mejamu. Padahal ini tugas pelayan bukan tugasku!"

"maaf hyung, aku hanya merindukanmu" Namjoon menarik tangan Seokjin untuk duduk di sampingnya. Lalu memeluknya.

"yak Namjoon, lepaskan!" Seokjin memberontak di pelukan Namjoon.

"ini masih waktunya bekerja!" intruksi seseorang mengalihkan perhatian mereka berdua.

"astaga my sugar, jangan mengganggu waktu mereka" Yoongi hanya menatap Jimin datar kemudian mengalihkan pandangannya kepada Namjoon dan Seokjin. Seolah sadar Seokjin melepaskan pelukan Namjoon dan segera berdiri.

"hyung, kembalilah bekerja!" titah Yoongi. Seokjin segera pergi menuju dapur untuk melanjutkan pekerjaannya.

"ck, kalian mengganggu saja" ucap Namjoon.

"Kembalilah ke kantor!" setelah mengatakan itu, Yoongi segera pergi meninggalkan Namjoon dan Jimin.

Jimin menepuk pundak Namjoon"maaf hyung, sepertinya mood Yoongi hyung sedang tidak baik, sebaiknya kau segera pergi dari sini"

"hmm" Namjoon bergumam kemudian berdiri.

"sampai jumpa, Jim" Namjoon berlalu keluar dari Restoran itu.

^
^
^
^
^

"Tae, bagaimana jika hari ini kita pergi ke Lotte World?"

"maaf Hoseok hyung, aku akan pergi ke Perusahaan Jungkook setelah ini"

"untuk apa kau ke sana?" tanya Hoseok.

"mengantarkan makan siang untuknya" balas Taehyung.

"seperti istrinya saja" ucap Hoseok.

"sebentar lagi akukan memang akan menjadi istrinya"

"ck, bahkan jadi kekasih saja belum"

"lihat saja bagaimana aku akan membuat Jungkook tunduk padaku"

"ya ya aku akan menunggumu. Semoga berhasil" ucap Hoseok.

^
^
^
^
^

Jungkook masih berkutat dengan laptopnya sesekali melihat jam yang terpasang di lengan kirinya. Sebentar lagi jam makan siang namun ia malas untuk beranjak dari duduknya, ia juga bosan kalau harus makan makanan luar selalu. Jungkook berharap suatu saat nanti sang istri bisa memasakannya makanan dan mengantarnya kemari.

Bicara tentang masakan entah kenapa membuat Jungkook jadi mengingat Taehyung. Ia benar-benar rindu masakan yang di buat namja manis itu. Karena terlalu lama melamun, Jungkook bahkan tidak sadar jika ada seseorang yang sudah masuk ke dalam ruangannya.

Boy With Luv | Kookv ||END~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang