Boy With Luv | Kookv ||END~

chapter 11

Semoga suka!

<Selamat membaca>

Beberapa hari berlalu setelah kejadian Taehyung di bully dan Jungkook yang datang menolongnya kini Taehyung tidak lagi menjadi bahan bully di kampusnya. Hari ini Jimin mengajak Taehyung untuk berkunjung ke Mansion utama Jeon yang merupakan mansion orang tua Jungkook. Ini kesempatan yang bagus untuk Taehyung menarik perhatian dari calon mertuanya.

Tok tok tok

"sebentar" sahut sesorang dari dalam.

Ceklek

"selamat siang, Tae" sapa Jimin.

"siang juga Jim"

"ayo kita berangkat!"

mereka pun berjalan keluar menuju parkiran tentunya setelah Taehyung mengunci pintu apartementnya.

<><><><>

Sesampainya ditempat tujuan, Jimin dan Taehyung langsung keluar dari mobil dan berjalan masuk ke mansion.

Tanpa perlu mengetuk pintu, pelayan sudah menyambut kedatangan mereka.

"ayo Tae, kita masuk" ajak Jimin.

Ketika masuk ke dalam mansion itu, hal pertama yang Taehyung pikirkan adalah betapa mewahnya semua barang yang di miliki oleh keluarga Jeon. Taehyung semakin bersemangat untuk menjadi pendamling hidup Jungkook. Hanya perlu menyingkirkan satu hama saja maka ia akan mendapatkan semuanya.

"kalian akhirnya datang juga. Eomma sudah menunggu sejak tadi" Luhan berdiri di hadapan Taehyung dan Jimin dengan senyum cerahnya.

"saya senang kau berkunjung kesini, Tae" lanjutnya.

"iya ahjuma, aku juga senang bisa bertemu ahjuma lagi"

"eomma saja. Kau bisa memanggilku eomma"

"terima kasih eomma"

"ayo Jim, Tae kita duduk dulu" Luhan membawa Taehyung dan Jimin untuk duduk di ruang tamu sambil mengobrol ringan.

"Kim ahjuma" panggil Luhan kepada salah satu maid di mansionnya. Seorang yeoja paruh baya yang di panggil Kim ahjuma tadi segera menampakkan diri di hadapan Luhan, sang majikan namun netra kelamnya menatap seorang namja di sebelah Luhan yang tidak asing baginya.

'eomma'

'Taetae'

"kim ahjuma" yeoja paruh baya itu tersentak saat Luhan memanggilnya. Ia sejak tadi melamun menatap Taehyung dengan pandangan yang sulit di artikan hingga ia tidak mendengar Luhan yang memanggilnya.

"tolong buatkan minuman untuk mereka berdua dan beberapa cemilan" titah Luhan.

"baik, nyonya" Kim ahjuma pergi menuju dapur tanpa tahu jika Taehyung menatapnya sejak tadi.

"Tae, eomma meminta mu kemari karena eomma ingin menjodohkanmu dengan anak eomma"

"huh? Maksud eomma?" bingung Taehyung atau lebih tepatnya pura pura kebingunan. Ia sebenarnya paham kemana arah pembiraan mereka dan Taehyung tidak menyangka jika akan semudah ini mendekati calon ibu mertuanya.