sᴀᴄʀɪғɪᴄᴇ ||ᵒʷᵃʳⁱ ⁿᵒ ˢᵉʳᵃᵖʰ ˣ ʳᵉᵃᵈᵉʳ||

◦•●◉✿ Cʜᴀᴘᴛᴇʀ 22 ✿◉●•◦

★彡 ᴘᴇʀʜᴀᴛɪᴀɴ 彡★
ʙᴀɴʏᴀᴋ ᴛʏᴘᴏ ʙᴇʀᴛᴇʙᴀʀᴀɴ,ᴋᴀᴛᴀ ᴋᴀᴛᴀ ᴀᴅᴀ ʏᴀɴɢ ᴛɪᴅᴀᴋ ʙᴀᴋᴜ,ᴇʏᴅ ɢᴀ ᴊᴇʟᴀs ,ᴋᴀʟᴀᴜ ɢᴀ sᴜᴋᴀ ᴊᴀɴɢᴀɴ ʙᴀᴄᴀ :ᴠ,sᴇᴅɪᴋɪᴛ ʙᴇʀʙᴇᴅᴀ ᴅᴀʀɪ ᴀɴɪᴍᴇɴʏᴀ,ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ʀᴇʙᴀʜᴀɴ .

Owari no Seraph x Reader
Sacrifice Vol.2
Synchronicity
(Anjay tampilan baru)
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ah maksudmu seperti empat sayap neraka dan yang lainnya?" Tanya Shinoa membenarkan. (Y/N) yang mendengarnya langsung memasang raut wajah yang menunjukan kebingungan.

"Mereka di ciptakan dari virus. Setelah virus itu menyebar, monster-monster itu pun mulai menyebar dengan cepat dan memporak-porandakan bangunan, mereka juga mencoba membunuh manusia yang tersisa" Jelas Shinoa.

"Lalu siapa yang menciptakan virus itu" kali ini Yuu yang bertanya pada Shinoa dengan tatapan serius.

"Para Vampire itu" Jawab Shinoa. "Letkol Guren yang mengatakan itu" Sambung Shinoa sambil mendekati (Y/N).

"(Y/N). Kalau kau mau tau lebih banyak, ada seorang lelaki di perpustakaan. Sepertinya dia orang yang cocok untuk tempatmu bertanya" Saran Shinoa pada (Y/N).

"Ah aku juga harus mengembalikan beberapa buku, kalau begitu aku pamit dulu, tak apa kan?" Ujar (Y/N) sembari melihati Yuu yang menatapmu dengan tatapan datar.

"Di tunda lagi?" Ujar Yuu tak terima.
"Gomen Yuu-kun ehehe" Balas (Y/N) dengan cengirannya.

"Ehe te nandayo!" Ucap Yuu tak terima, sedangkan (Y/N) langsung berjalan dengan cepat menuju pintu keluar lalu meninggalkan Yuu dan Shinoa berduaan saja. Yuu menolehkan kepalanya ke arah Shinoa, di lihatnya Shinoa hanya tersenyum sendiri sambil melihat ke arah Yuu.

"Hey kau kenapa" Tanya Yuu yang mulai risih dengan senyuman Shinoa. "Hanya ingin tau apa yang kau dan (Y/N) ingin lakukan" Jawab Shinoa.

"Kami hanya ingin berlatih bersama, itu saja. Lagi pula, apa yang kau pikirkan hah" Jelas Yuu dengan dingin kepada Shinoa. Kemudian, Shinoa yang mendengar itu pun langsung tertawa kecil dan mengambil jarak yang agak jauh dari tempat Yuu berdiri.

"Pelatihan mu itu seharusnya dengan seseorang yang sudah memiliki pengalaman" Ucap Shinoa.

"Hah?"
"Akan ku perlihatkan padamu" Shinoa mengeluarkan benda kecil yang entah ada dimana ia mendapatkannya, benda kecil tersebut berwarna hitam, Shinoa lantas melihati Yuu dan kemudian berkata. "Ini kan yang selama ini kau ingin kan"

Di tempat (Y/N)
.
.
.
"Maafkan aku Yuu" Ucap (Y/N) yang berjalan menuju perpustakaan sambil memegang kepalanya yang terasa pusing. "Suara ini terus menerus mengganggu ku" gerutu (Y/N).

Suara anak kecil yang tertawa
Daun pohon berguguran
Lonceng akhir terguncang

"Kumohon hentikan" Gumam (Y/N) sambil berhenti dengan tangan kanannya pun bertumpu pada salah satu pintu ruangan sambil membawa buku, sedangkan tangan kirinya memegangi pelipis kepalanya yang terasa amat pusing dan juga berisik.