◦•●◉✿ Cʜᴀᴘᴛᴇʀ 12 ✿◉●•◦

2.1K 400 16
                                    

"Tuhan,tolong jangan renggut sesuatu yang bahagia dari ku untuk kedua kalinya" batin (Y/N) sambil menunduk.


★彡 ᴘᴇʀʜᴀᴛɪᴀɴ 彡★
ʙᴀɴʏᴀᴋ ᴛʏᴘᴏ ʙᴇʀᴛᴇʙᴀʀᴀɴ,ᴋᴀᴛᴀ ᴋᴀᴛᴀ ᴀᴅᴀ ʏᴀɴɢ ᴛɪᴅᴀᴋ ʙᴀᴋᴜ,ᴇʏᴅ ɢᴀ ᴊᴇʟᴀs ,ᴋᴀʟᴀᴜ ɢᴀ sᴜᴋᴀ ᴊᴀɴɢᴀɴ ʙᴀᴄᴀ :ᴠ ,ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ʙᴇʀɴᴀғᴀs .
.
.
.
.
.
.
.
.

Mentari di gantikan oleh rembulan,sinar redupnya menerangi tempat tempat yang gelap,tapi rembulan di sini di gantikan oleh terangnya lampu yang kadang bisa mati kapan saja,hidup di bawah kengkangan,Tidak di lindungi layaknya manusia,Janji manis yang di ucapkan di awal,Kenangan pahit yang di rasakan semua orang,sampai kenangan kehilangan kembali menyelimuti diri seseorang,secuil harapan di ucapkan agar terhindar dari musibah.

"Nee (Y/N),apa kau baik baik saja?" Tanya Akane yang tiba-tiba di depan (Y/N) sambil menggandeng tangan Ako dan tangan Fumie.

"Aku baik-baik saja,hanya berpikir kalau rencana ini gagal apa yang akan terjadi nantinya,apa kita akan dibun-" Ucap (Y/N) terhenti karena tiba-tiba Fumie mendekat ke arahnya dan langsung memeluknya,(Y/N) menunduk dan melihat Fumie.

"Nee kak (Y/N) kata kak Mika tidak baik bicara soal kematian seseorang" Ujar Fumie dengan polosnya,tanpa kau sadari perkataan Fumie barusan membuatmu tersenyum kemudian kau mengelus kepala Fumie.

"Maaf maaf,ternyata kau sudah lebih pandai dariku ya" kata (Y/N) sambil cengar-cengir.

"Aku ingin lanjut membangunkan yang lain dulu" sela Akane yang masih berdiri sambil menggandeng Ako,seketika Fumie melepaskan pelukannya darimu.

"Aku ikut!!" Kata Fumie dengan semangat dan berlari ke arah Akane,tapi kemudian Fumie melihat ke arah (Y/N),merasa dirinya di lihati (Y/N) langsung tersenyum manis yang mengisyaratkan "Aku tak apa-apa,kau ikut Akane saja"  Fumie ikut tersenyum riang dan mengandeng tangan Akane yang lain kemudian mereka berjalan.

"Bukankah jalan ini lebih efektif"
"Tapi jika melewati jalan ini kita harus menghadapi banyak sekali Vampire"

Samar-samar (Y/N) mendengar peraduan mulut dua orang yang sepertinya sedang menyusun rencana,karena penasaran pun (Y/N) akhirnya mendekati sumber suara tersebut dan ternyata.

"Yuu-chan sama sekali tidak ahli dalam menyusun rencana" kata Mika dengan nada mengejek.

"Aku tidak pernah mengunjungi tempat lain,selain tempat pengambilan darah huh lagi pula aku kan hanya memberi referensi" bantah Yuu tak terima dirinya terus menerus di jadikan bahan ejekan.

"Andaikan kau mencontoh sikap (Y/N) yang tak keras kepala dari dulu" ujar Mika dengan santainya.

"Hah...(Y/N) memang tidak keras kepala tapi dia sangat mudah mempercayai seseorang sampai kadang dia mudah sekali di tipu oleh orang itu" Ujar Yuu tanpa sadar akan keberadaan (Y/N) yang melihatnya. (Y/N) berdehem di ambang pintu,Yuu langsung menoleh ke arah sumber suara begitu pula dengan Mika.

"Ekhem...are kenapa kau membawa bawa nama ku Yuu?" Tanya (Y/N) dengan senyuman misterius sembari mendekati orang yang membicarakan nya tadi,Yuu mulai gelagapan tak bisa menjawab perkataan (Y/N).

"I-Itu...shhh" Jawab Yuu yang sedang mencari alasan,kemudian Yuu melihat ke arah Mika dan memberi kode,sedangkan Mika pura-pura tak memperhatikan Yuu.

"Itu apa" kata (Y/N) dingin.
"I-Itu i-itu benar kan?" Balik Yuu bertanya,(Y/N) hanya menghela nafas dan tersenyum.

"Ya kau benar,aku terlalu mudah mempercayai seseorang" Jawab (Y/N) dengan nada sedih,Mika langsung menginjak kaki Yuu dan mendorongnya maju mendekati (Y/N).

sᴀᴄʀɪғɪᴄᴇ ||ᵒʷᵃʳⁱ ⁿᵒ ˢᵉʳᵃᵖʰ ˣ ʳᵉᵃᵈᵉʳ|| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang