Fictogemino
Saat cinta tak jelas kapan berbalas, logika pun terasa buntu. Menunggu tanpa tahu kapan waktu yang tepat untuk mundur.
Siapa yang bisa mengira hati manusia? Ada kalanya ia tersenyum, meski sebenarnya terasa pilu. Ada yang tampak bengis, walau sering meringis. Seperti pepatah, dalamnya laut dapat diukur dalamnya hati siapa tahu.
Sebuah rasa kadang datang tak pandang bulu. Ia datang seketika, tak peduli kondisi apalagi waktu.
Aku yang merindu cintanya, tapi hanya bisa melantunkan namanya dalam kidung doa. Berusaha mendekat tanpa kentara, supaya mentok di hatinya.
Coba dibaca dari atas ke bawah, lalu dari bawah ke atas. Apakah keduanya punya makna sebagai cerita utuh?
Pusing tiap kali bikin Fictogemino. Apalagi kalau bikinnya 30 menit sebelum deadline 🙈😭
KAMU SEDANG MEMBACA
About Yesterday
Short StoryIni adalah kisah lalu antara aku dan dia yang masih selalu menarik untuk diceritakan. Tantangan 28 hari, 28 tulisan. Berisi cerita mini, puisi, sajak, atau apa pun dengan tema random setiap harinya.