Tema: song fiction
Rumahku sudah seperti sekolah PAUD hari ini. Kakak-kakakku kompak menitipkan anaknya. Astaga!
Bukan main ramainya tiga anak balita berkumpul. Satu tertawa, satu teriak, satu menangis. Bisa stres aku.
Berhubung tak punya banyak mainan, kubeli saja balon-balon ulang tahun aneka warna yang belum ditiup. Lalu dengan modal pinjaman pompa bola tangan ke tetangga, jadilah aku tukang balon.
Kupompa satu per satu hingga lima buah. Hijau, kuning, kelabu, merah muda, dan biru.
Mereka senang bukan kepalang. Balon-balon berisi udara itu dimainkan, dilempar, ditepuk, dipeluk. Sungguh sederhana bahagia anak-anak.
"Dor!"
Balon hijau yang dipegang Valen meletus. Tangis bocah itu pecah karena terkejut sekaligus sedih.
Kubujuk mereka untuk menyanyi bersama lagu balonku sambil kupompa lagi balon-balon lainnya.
Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Hijau, kuning, kelabu, merah muda, dan biru
Meletus balon hijau, Dor
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat-eratAstaga benar-benar letih menjaga balita super aktif seperti mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Yesterday
Short StoryIni adalah kisah lalu antara aku dan dia yang masih selalu menarik untuk diceritakan. Tantangan 28 hari, 28 tulisan. Berisi cerita mini, puisi, sajak, atau apa pun dengan tema random setiap harinya.