Buat cerita dimana tokoh utama day 1 bertemu dengan tokoh dari day 17Sosok itu kembali mendatangiku. Wanita cantik dengan wajah berseri yang dilingkupi cahaya putih.
"Non," sapanya hangat.
"E-eyang. Kok Eyang datang lagi?" tanyaku. Kali ini tak lagi merasa takut.
"Kamu dan Arkan sudah lama ndak menjenguk Eyang." Ada nada kerinduan dalam suaranya.
Setelah mengucapkan itu, Eyang Ratih pun menghilang.
Aku terbangun dari mimpi itu dengan peluh dan gigil di sekujur tubuh. Memang sudah lama sekali aku tidak ziarah. Namun, mengapa aku yang didatangi Eyang? Bahkan dalam sebulan ini sudah dua kali Eyang hadir dalam mimpiku.
Segera kuambil gawai, lalu mengetikkan pesan ke nomor Arkan.
Bro, hari Minggu nanti kita ziarah ke makam Eyang Ratih, yuk.
Setelah yakin pesanku terkirim, aku berusaha kembali memejamkan mata. Besok ada kuis linguistics, jika tidak tidur lagi bisa-bisa aku tidur di kelas.
Biarlah kutunggu dia membalas pesanku besok ketika ia sudah membacanya.
OMG temanya gini amat yak. Tinggal 2 hari lagi, apakah cerita ini bakal tersemat kata tamat? Semoga temanya bersahabat.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Yesterday
Short StoryIni adalah kisah lalu antara aku dan dia yang masih selalu menarik untuk diceritakan. Tantangan 28 hari, 28 tulisan. Berisi cerita mini, puisi, sajak, atau apa pun dengan tema random setiap harinya.