Tema: floriografi
Suara azan yang bersahutan membangunkanku dari tidur lelap.
"Hooaam!" Aku menguap sambil meregangkan kedua tangan ke atas.
"Eh, ke mana dia? Tumben banget sudah bangun," gumamku saat melihat ruang kosong di kasur. Biasanya dia masih pulas sebelum kubangunkan.
Lampu kamar yang tiba-tiba menyala membuat mataku mengerjap. Sebuah suara sumbang terdengar seiring langkah yang berjalan mendekatiku.
"Happy birthday to you. Selamat hari lahir!" ucapnya mengakhiri nyanyian.
Aku menutup mulut yang menganga lebar dengan telapak tangan. Sorot mata bahagia tak bisa kututupi. Jujur aku terkejut. Tak biasanya dia begini romantis.
Dia menghampiriku dengan sebuah cake red velvet kesukaanku dan sebuah pot bunga anggrek bulan berwarna putih.
"Te-terima kasih," ucapku terbata.
"Make a wish dulu dong!"
Senyuman tak lepas dari bibirku. Aku memejamkan mata, berdoa memohon keberkahan, keberuntungan, dan kesehatan.
"Nah, sekarang makan kuenya." Ia menyuapi sesendok red velvet ke mulutku.
"Enaaaak, as usual. Pasti beli di tempat langgananku," kataku tak jelas, karena bicara sambil mengunyah dengan mulut penuh.
Dia tersenyum sampai memperlihatkan giginya. Tergoda oleh lezatnya cake yang dipegang, ia pun menyendok sepotong kue lalu memakannya dengan penuh perasaan.
Segera kurebut kue yang tersisa, kemudian menaruhnya di atas nakas. Jangan sampai nanti dia yang menghabiskannya. Itu kan kue untukku.
Aku pun melirik bunga yang ia taruh di sampingku.
"Omong-omong, ini ya biasanya kalo di novel roman atau di film-film, ngasihnya itu sebuket bunga mawar, loh. Lah ini sebatang anggrek pakai pot lagi."
"Biar awet lah. Kalau mawar sebuket harganya mahal, paling lama juga lima hari udah layu. Kalau anggrek di pot kan bisa tahan lama. Kalau pun bunganya layu lalu mati, selama akar dan daunnya masih hidup bisa berbunga lagi," jelasnya sambil terkekeh.
Hancurlah bayangan romantisme yang tergambar di benakku tadi. Kurasa sampai kapan juga sulit menjadikan ia berjiwa romantis sedikit saja.
"Sana mandi! Ntar terlambat ke kantor," seruku kesal.
Namun, begitu ia pergi mandi, kudekap pot berwarna putih itu dan kuhidu bunganya yang juga berwarna putih. Saat itulah kulihat sebuah kartu yang terselip di dalam pot. Kuambil kartu bertuliskan "dear" lalu segera kubaca isinya.
Happy birthday Dear,
Engkaulah penyempurna hidupku.
Engkaulah pesona keindahan hakiki
Engkaulah wanita tercantik
Teruslah berbenah menjadi lebih baik.PS: menurut florist di sana makna bunga Anggrek mewakili cinta; perbaikan; wanita cantik. Makanya langsung kubeli bunga ini. Selain karena kamu juga sangat suka dengan tokoh Anggrek di antara keempat anak Rosie dalam novel yang sudah berkali-kali kamu baca itu.
170720
Ada yang tahu kira-kira novel apa yang kumaksud?
KAMU SEDANG MEMBACA
About Yesterday
Short StoryIni adalah kisah lalu antara aku dan dia yang masih selalu menarik untuk diceritakan. Tantangan 28 hari, 28 tulisan. Berisi cerita mini, puisi, sajak, atau apa pun dengan tema random setiap harinya.