R-1

1.8K 230 35
                                    

Setelah Chaeyoung atau mungkin mulai saat ini kita bisa memanggilnya Rosella terbangun, ia pikir hidupnya akan semenyedihkan yang dikatakan oleh si jerapah bertelinga gajah saat dia di dunia undertaker.

Namun, kenyataannya berbeda dari ekspektasinya. Dia menyukai kehidupannya yang sekarang. Dulu ia hanya bisa makan daging seminggu sekali, tapi di sini dia bisa makan daging sesukanya bahkan ia juga bisa memesan makanan apa pun yang diinginkan. Tak hanya itu dia hidup bagaikan ratu, tentu saja itu versi Rosella sendiri yang seumur hidupnya selalu mengalah sebagai anak sulung.

Intinya Rosella menyukai hidupnya yang sekarang dimana semuanya serba ada, kecuali bagian dia harus memakai korset.

Ya, musuh terbesar Rosella di dunia ini adalah korset, rasanya ia seperti diinjak karena memakai korset yang begitu ketat. Ia jadi heran, bagaimana mereka bisa kuat memakai korset yang membuatnya tak bebas bernapas. Dulu saja saat ia memakai bra sudah cukup membuatnya sesak apalagi korset, sungguh penyiksaan yang bertubi-tubi.

"Katakan padaku Mark, kenapa aku harus memakai korset?" tanya Rosella pada Mark.

Mark sekarang menjadi guardian Rosella atas perintah Key yang katanya Mark akan memberi tahu Rosella tentang hal yang harus diketahui gadis itu tentang Rosella yang dulu. Padahal menurut Rosella hal itu untuk menutupi maksud Key yang membuang Mark dari divisi undertaker. Kasihan Mark, dia tak tahu hal itu.

"Untuk membentuk tubuh?" jawab Mark dengan sedikit tak yakin.

"Bentuk apanya? Tubuhku sekarang sudah sangat indah," kata Rosella penuh dengan keyakinan teguh bahwa tubuhnya yang sekarang baik-baik saja.

"Aku ingin menjawab kalau itu membantumu membuat dadamu yang tepos itu terlihat berisi, tapi jika aku mengatakannya  sepertinya kau akan marah padaku."

Rosella tak tahu apa Mark sedang sarkas atau lelaki itu sedang bersikap bodoh. Namun, itu tak bisa menghentikan tangannya untuk melempar bantal miliknya ke arah Mark yang tentu saja hanya akan melewati sang pencabut nyawa magang itu.

"Lupakan tentang dadamu yang tepos. Kau harus pergi ke tempat latihan untuk memilih knight yang akan menjagamu."

Mark berusaha keras menjalankan tugasnya agar ia tak mendapat surat peringatan untuk kesekian kalinya.

"Ah aku malas, di luar sepertinya panas."

Jiwa rebahan Rosella yang baru benar-benar menyusahkan Mark. Gadis itu memiliki karakter yang berbeda dengan Rosella lama yang anggun dan tak malas.

"Tentu saja panas, kau pikir apa tugas matahari jika tak membuat bumi panas?" tanya Mark ikut kesal.

"Entahlah, aku tak pernah mengobrol dengan matahari untuk menanyakan tugasnya. Bagaimana jika kau saja? Sekalian katakan padanya untuk sedikit menjauh dari bumi. Aku sedikit kepanasan," kata Rosella tanpa dosa seolah posisi Mark sebagai pencabut nyawa hanyalah kawan bermainnya.

"Rosella, kau harus pergi! Rosella yang dulu, pernah hampir mati karena tak ada pengawal yang menjaganya. Kau harus pergi atau kau ingin mati?"

Rosella langsung berdiri dan membenarkan gaunnya yang sedikit lecek. Gadis itu sepertinya tak ingin mati muda.

"Baiklah, ayo kita cari pengawal yang paling tampan. Aku pernah membaca jika pengawal yang paling tampan biasanya dia yang paling kuat." Mark tak tahu teori dari mana itu, yang ia tahu adalah gadis itu hanya ingin berburu lelaki tampan.

✔️Lady RosellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang