R-28

471 119 11
                                    

Senyum tak bisa Noah sembunyikan ketika mengingat laporan dari Marquess Timoty tentang keluarga Castillo yabg memutuskan hubungan dengan Marquess Rian dan menandatangani kontrak dengan Marquess Timoty. Gadisnya telah melakukan pekerjaan besar dan dia menyukainya. Rosella memang sesuatu.

"Bukankah aku pintar memilih tunangan?" tanyanya, menunggu untuk dipuji oleh Kailon ataupun Gerald.

"Iya, sayangnya Lady Castillo tidak pintar memilih tunangan," celetuk Kailon memaksa mata Noah menyipit tajam.

"Kailon," panggil Noah penuh peringatan.

"Your Grace, sebelum menghukumku aku akan menyampaikan laporan yang dikirim Derick hari ini." Kailon berusaha keras agar tak mendapat hukuman hari ini. Ia ingin hidup dengan tenang.

"Baik, katakan."

"Lady Castillo, tunangan Anda menemui Yang Mulia Ratu kemarin." Noah beranjak dari duduknya, dia selalu cemas jika Rosella mendatangi Ratu Ferina.

"Tak ada yang perlu Duke khawatirkan. Lady Castillo keluar dengan senyuman sedangkan Ratu Ferina membanting meja." Noah kembali duduk, ini adalah laporan yang teramat penting hari ini.

"Apa yang mereka bicarakan?" tanya Noah ingin tahu.

"Secara garis besar Lady Castillo membandingkan Your Grace dengan Yang Mulia Pangeran Mark."

Ini semakin menarik. Noah ingin tahu pendapat Rosella tentang dia dan sepupunya. Siapa yang lebih unggul antara tunangan dan mantan kekasih Rosella.

"Apa yang dikatakan Ella?" tanya Noah.

"Lady Castillo mengatakan bahwa Duke lebih dari Pangeran Mark." Garis bibir Noah terangkat, ia suka mendengarnya.

"Oh ya? Apalagi yang dia katakan?" tanya Noah makin ingin mendengar pujian Rosella tentangnya.

"Duke lebih bisa diandalkan dibanding Pangeran Mark yang bersembunyi di ketiak ibunya."

"Ella memang memiliki penilaian yang sangat baik." Dalam hati Kailon sedang menghela napas lega. Suasana hati Duke yang baik seperti ini tak mungkin Kailon akan mendapat hukuman.

"Iya Duke. Lady Castillo adalah wanita yang pintar dan cocok bersanding dengan Yang Mulia Duke." Senyum Noah makin lebar.

"Aku harus memberinya hadiah."

"Saya akan membelinya untuk Lady Castillo."

"Tidak. Aku sendiri yang akan membelinya. Jika diingat-ingat aku tak pernah berjalan berdua dengan Ella. Aku akan melakukannya sekarang."

Noah beranjak dari duduknya dan itu membuat Gerald panik. Duke Skarsgard memiliki banyak pekerjaan dan jika lelaki itu pergi maka akan menjadi masalah besar.

"Duke, pekerjaan—"

"Bukankah itu gunanya aidee?" Memang benar, tapi pekerjaan Gerald sudah banyak dan jika Noah pergi maka sama saja seperti Noah membunuh Gerald secara perlahan.

"Benar, tapi—"

"Aku akan menaikan gajimu menjadi dua kali lipat. Jadi, tolong kerja samanya."

"Kailon, ikut aku."

"Baik Duke."

Gerald menghela napas, Kailon dan Duke Skargard meninggalkannya sendiri dengan tumpukan berkas. Hidupnya sudah dibeli dengan uang.

"Haruskah aku mengundurkan diri?"

***

Kedatangan Marquess Rian sudah diduga oleh Rosella sebelumnya. Namun, ia belum yakin Vivian yang baik hati dan lemah lembut bisa menghadapi lelaki tamak seperti Marquess Rian. Hal itulah mengapa gadis itu ikut duduk di samping Vivian untuk menghadapi Marquess Rian.

✔️Lady RosellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang