Good morning, son, I am a bird
Wearing a brown polyester shirt
You want a Coke, maybe some fries
The roast beef combo's only nine ninety-five..._Still Fighting It_
<Happy Reading>
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏Seorang gadis sedang memperhatikan film yang ditontonnya, ia saat ini sedang di ruang tv.
"Non, makan dulu yu bibi udah siapin makan malam"
"Nanti bi" Tanpa menengok, ia menjawab bibi dirumahnya.
"Kalo nanti, den naka bisa marah"
"Kakak bentar lagi pulang"
Benar saja selang beberapa menit dari luar terdengar suara mobil memasuki garasi, tanpa dicegah gadis itu keluar memastikan apakah kakaknya yang pulang atau orang lain yang datang.
"Kakak pulang" Naka keluar dari mobilnya sambil membawa bungkusan hitam yang berisi nasi yang dibelinya tadi
"Belum makan ya? Nih gapapa kan nasi padang, tadi kakak sekalian lewat" Naka memberikan bungkusan hitam itu yang diterima oleh adiknya."Gapapa, yu makan" Ajaknya.
"Bi vega belum makan ya? Masakannya masih utuh?" Tanya naka saat memasuki rumah dan berpapasan dengan art nya, Vega Lyra Adara adiknya sudah menuju dapur sebelumnya.
"Iya den, tadi ditawarin bilangnya nanti"
"Gapapa, masakannya biar bibi atau orang rumah ini aja yang makan, kalo mau dibagi ke orang lain juga gapapa. Maaf sebelumnya naka udah beli nasi tadi, naka kira masakannya udah dingin gara-gara nunggu naka pulang"
"Iya den, gapapa makasih banyak den"
Setelah mengangguk naka menghampiri vega yang sedang menyiapkan makanannya.
"Kak sini makan dulu"Tanpa mengucapkan kata naka tersenyum dan membelai rambut adiknya, ia bersyukur adiknya dalam mode menurut.
*****
Menjelang pagi, semesta sudah bangun sejak tadi ingat bahwa semesta dan langit akan jogging pagi? Ya dari itu semesta bangun dan bersiap-siap dengan pakaian santai olahragainya, seperti biasanya ia berolahraga ia hanya mengenakan celana olahraga selutut dan menggunakan hoodie, kadang juga ia mengenakan training panjang cuma agaknya semesta hari ini ingin menggunakan celana pendek.
Tok tok tok tok...
"Bang bangun" Panggil semesta didepan pintu kamar langit."Tunggu" Langit menyahuti dari dalam, tak lama ia keluar. Sama seperti style semesta langit tak berbeda jauh dari adiknya hanya saja jika semesta menggunakan hoodie maka langit hanya menggunakan tshirt hitam pendek.
Mereka berdua keluar rumah, sebelum memulai larinya semesta dan langit melakukan pemanasan terlebih dahulu guna menghindari cidera.
Saat ini keduanya sudah berlari santai menyusuri kompleks, tujuan mereka saat ini adalah Kompleks Park karena biasanya disana juga ramai orang yang berlari pagi.
"Waktu malem bumi kenapa?" Tanya langit disela-sela mereka berlari.
"Biasa dia kalah class meet" Kekeh semesta, karena menurutnya itu lucu.
"Orang kalah galaunya udah kaya putus cinta" Langit juga terkekeh.
"Abang sih sama bang saka pake acara galiat dilapangan badminton, eh malah kalian nongkrong liat yang main basket."
"Kalo abang liat langsung tu muka bumi pas selesai kompetisinya pasti abang bakal nahan tawa karen mukanya nelangsa kaya anak hilang, kalo bang saka liat esta yakin udah ketawa gakekontrol tu orang, esta aja sampe nyumput di belakang bangku penonton biar gakeliat lagi ketawanya sama bumi" Lanjut semesta sambil tertawa lepas, mendengar cerita semesta langit juga ikut tertawa, padahal jauh dari itu mereka ngos ngosan karena tertawa dan mengobrol sambil berlari.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROTASI [Mark Lee]
Fanfiction"Semesta!!!" "Apa kamu menghukumku? Menghukum ku karena aku belum juga mencintai mu?" Gadis itu tertawa perih, mengusap air matanya yang terus juga keluar "Kenapa aku bisa mencintai mu disaat kamu benar-benar berhenti mencintaiku, semesta!!!" "Yang...