Jangan kau pilih dia,
Pilihlah aku yang mampu,
Mencintai mu lebih dari dia...
Bukan ku ingin merebutmu dari sahabatku..._Cinta Dan Rahasia_
<Happy Reading>
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏Saat ini langit dan saka sedang berada di dalam kelasnya, mereka sudah datang sejak tadi saat ini mereka sedang menunggu jam masuk. Saka duduk di barisan kanan depan dekat pintu, jangan salah meskipun saka berbicara ketus dan terlihat seperti pelanggan setia hukuman tetapi saka adalah murid terpintar dikelasnya. Sedangkan langit duduk di belakang saka dan didepan kiri sebelah saka ditempati oleh Tio Brianka dan dibelakangnya diisi oleh naka, lalu dibelakang langit Jordan Airlangga menguasai area perbatasan antara masih barisan depan dan barisan belakang. Mereka berlima sudah bersahabat sejak masa smp, sekarang mereka bersekolah ditempat yang sama dan ditempatkan dikelas yang sama pula mereka sangat berterimakasih kepada tuhan.
Kelima laki-laki itu adalah incaran para wanita, selain memiliki wajah yang tampan mereka juga terkenal akan kekayaannya untuk usia anak SMA, padahal di High School Cavana mayoritasnya orang berada dan tampan-tampan semua, tetapi wanita hanya ingin menjadikan mereka sebagai Most Wanted di hatinya dan di sekolahannya.
"Kemarin gue ditembak cewek" Jordan memberi tau dari tempat duduknya.
"Harusnya mati dong" Balas tio
"Gue? Mati? Ya kagalah, aneh aja ditembak cewek doang mati"
"Katanya ditembak, pake pistol kan? Harusnya mati" Heran tio
"Bukan gitu yo, lu kalo cewek-cewek nyamperin lu mereka ngomong apa? Minta lu buat apa?" Tanya langit.
"Mereka minta pacaran, gue kan gamau."
"Yaitu jordan ditembak cewek yang berarti diajak pacaran, ditembak dalam artian buat dijadiin pacar atau nyatain perasaan, mereka juga nembaknya bukan pake pistol tapi pake hati doang" Naka menjelaskan.
"Oh gitu ya"
"Dih aneh ya orang nembak itu pake pistol kok dia pake hati? Itu gimana hatinya dibedah dulu terus dilemparin ke jordan gitu?" Bingung tio"Lu salah jelasin ka" Langit berbisik.
"Lu kenapasih tio? Pikiran lu itu bersih atau kosong sih? Kesel gue, sini deh sekarang lu mau gue tembak dimana? Dikepala aja boleh ga" Kesal saka.
"Maksudnya lu nyatain perasaan juga ke gue? Dih ogah" Tolak tio, ia bergidik.
"LU KIRA GUE MAU? Kaga!! Gue masih suka cewek!!!" Sudah, saka sudah kesal.
"Mana tunjukin, tunjukin ceweknya gue mau tau" Jordan tersenyum miring ke arah saka.
"N-nanti gue dapet, lu tunggu aja jangan meremehkan gue!" Saka berdecak.
"Gue percaya kan yang ngejar lu banyak"
Naka mengangguk ia membenarkan ucapan jordan.
"Bener, sayang aja lu selalu fokus liat kedepan aja, lu gapernah liat kebelakang.""Lu juga sama ka" Langit menambahkan.
"Tau, malahan yang ngejar lu dibelakang pada galak-galak" Saka mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
ROTASI [Mark Lee]
Fanfiction"Semesta!!!" "Apa kamu menghukumku? Menghukum ku karena aku belum juga mencintai mu?" Gadis itu tertawa perih, mengusap air matanya yang terus juga keluar "Kenapa aku bisa mencintai mu disaat kamu benar-benar berhenti mencintaiku, semesta!!!" "Yang...