ROTASI [Mark Lee]

(3) Festival

Lembaran monokrom hitam putih
Aku coba ingat warna demi warna dihidupku,
Tak akan ku mengenal cinta
Bila bukan karena hati baikmu...

_Monokrom_

<Happy Reading>
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

"Ga makan dulu, dibawah udah disiapin tuh. Katanya bang naka udah keluar duluan, dia ngurus kantor mungkin."

"Don't call me GA!"

"Oke ara! Ayo makan ra" Ajak bumi

Ya bumi saat ini sedang berada didalam kamar vega, ia sedang membujuk vega untuk memakan sarapannya. Alasan bumi kemari pun hanya untuk menyuruh vega makan, tadi pagi ia di telepon oleh naka ia diminta tolong untuk membantunya menjaga dan membujuk vega untuk memakan makanannya.

"Gue gamau, lu pulang aja"

"Gue disini! gamau makan masakan bibi? Mau gue buatin makan?" Tawar bumi

"Gausah, lu gabisa masak!"

"Y-ya sedikit gue bisa, masak telor bisa, indomie bisa, masak air bisa jadi mau dimasakin apa?"

"Gue gamau bumi, mending lu keluar dari kamar gue pulang aja sana" Usir vega

"Gue kesini buat lu vega! Kalo lu ga beginipun gue gabakal kesini! Diem disini gue turun buatin roti sama susu buat lu" Berbeda seperti biasanya, intonasi suara bumi memberat penuh dengan ketegasan. Vega tidak mejawab apa-apa, ia hanya memandang lurus bumi.

"Nih" Bumi datang dengan membawa nampan berisi roti selai coklat dan susu coklat.

"Makan ra" Bumi menyodorkan roti, mau tidak mau vega menerimanya dan mulai memakannya.

"Mau main?" Tawar bumi, vega menggeleng ia masih memakan rotinya.

"Ayo aja main ke rumah gue, ada kuaci juga anjingnya bang langit"

Vega melirik sekilas bumi, ia meminum susu coklatnya setelah tadi rotinya habis.

"Ikut" Vega menjawab

"Kalo gitu abis ini lu siap-siap terus kita kerumah gue ya" Ucap bumi yang diangguki vega.

"Iya"

"Pake celana, gue kendaraanya motor"

"Iya" Malas vega

"Pake pakaian yang nyaman!"

"Ck, terserah, gue siap-siap lu keluar tunggu didepan"

"Kejam banget ra, udah dibuatin sarapan eh malah diusir" Omel bumi, namun ia tetap melangkahkan kakinya menuju teras depan.

Selang beberapa menit, vega turun menggunakan baggy jeans hitam dipadukan dengan tshirt putih pendek oversize, dengan rambut digerai dan dilengkapi dengan sepatu kets warna putih.

"Gapake jaket?" Tanya bumi ketika ia melihat vega keluar dari rumahnya.

"Ngga"

"Lu yakin?" Ragu bumi

"Kenapa?" Bukannya menjawab vega malah balik bertanya.

"Kan panas terus berdebu" Komentar bumi

"Biarin, ayo!"

"Nih pake" Bumi menyodorkan helm

"Pake juga nih jaket gue" Lanjut bumi setelah tadi ia melepaskan jaketnya yang diterima oleh vega dan mulai digunakannya.