Grup Anne, Sophie, dan Martin sepertinya sukses melakukan permainan itu. Begitu juga Si kembar Anggi dan Angga tapi katanya, kadang saat mereka sendirian seperti ada sesuatu yang terus mengawasi mereka. Tapi selebihnya aman-aman saja, tidak ada hal menyeramkan yang terjadi.
Hari ini Stella dan Jane berencana melakukannya di Sekolah, waw.. anak-anak sekelas tercengang! Begitu juga denganku. Sekolah ini bekas jajahan zaman Belanda dulu, banyak banget penampakan aneh dan menakutkan di Sekolah. Tapi mereka dengan tampang sok mereka mengatakan akan melakukan permainan ini jam 7 malam nanti. Tentu saja tanpa sepengetahuan pihak sekolah apalagi Pak Agus, satpam kepo satu itu.
Kukerjakan PR matematika yang diberikan Bu Emil kemarin, kulihat jam sudah menunjukkan pukul setengah 8 sekarang. Kupikir Stella dan Jane pasti sudah memulai permainan itu, pasti mereka hanya inguin menjadi pusat perhatian. Menurutku untuk apa melakukan hal aneh supaya bisa menjadi sorotan banyak orang, mending tidur saja di Rumah.
Kembali kulihat jam dindingku yang sudah menunjukkan jam 9 malam. Segera aku tidur di atas kasurku yang empuk agar tak terlambat pergi ke Sekolah besok.
Pagi-pagi sekali Laura sudah membangunkanku, mataku masih terpejam. Susah sekali untuk membuka keduanya.
"Cepat bangun atau kutinggal!"
Dengan terpaksa aku bangun, mandi, dan mengenakan pakaian seragamku ke Sekolah. Sepanjang perjalanan aku tak dapat berhenti menguap. Tak seperti hari biasanya, kelasku sudah hampir penuh penghuninya, padahal waktu masih menunjukan pukul 06.00!
Ahh.. pasti mereka hanya ingin mendengar cerita Stella dan Jane. Aku dan Ruri duduk di bangku kami masing-masing sedangkan Laura setelah melempar tasnya di bangkunya dan langsung pergi menghampiri Anne. Benar saja mereka sedang membicarakan hal-hal yang mungkin terjadi pada aksi Stella dan Jane kemarin.
Kulihat di pojok kanan kelas Ken bersenda gurau dengan Martin dan Jose, sedikitnya dapat kudengar Martin menceritakan permainan Papan Ouija yang dilakukannya kemarin lusa bersama Anne dan Sophie. Dia dipaksa ikut oleh Anne karena takut akan terjadi sesuatu diluar perkiraan mereka.
Sudah jam 06.20 namun Stella dan Jane yang tak kunjung datang juga, membuat seisi kelas makin riuh penasaran. Akhirnya! tak lama kemudian, sosok yang dinanti-nantikan oleh anak-anak muncul juga! Stella dan Jane...
Ada yang aneh dengan penampilan mereka, Stella dan Jane selalu ke sekolah dengan bedak 7 lapisnya dan tak lupa pita atau jepitan rambut yang selalu bertengger di rambut mereka. Hari ini wajah mereka bersih dari sapuan make-up dan rambutnya juga dibiarkan polos begitu saja. Belum lagi wajah yang tampak cenderung pucat dengan kantung di bawah mata. Cukup untuk membuat teman-temanku tambah penasaran.
"Kamu kenapa Stell.. Jane..." Tanya Laura pada mereka.
Aneh! Stella dan Jane tak mau menjawab, malah cepat-cepat pergi duduk di bangkunya. Bel berbunyi nyaring, anak-anak sekelas memilih untuk duduk di bangku masing-masing dan memandang Stella dan Jane dari kejauhan.
Ketika jam istirahat tiba, hampir seluruh anak sekelas mengerubungi mereka dengan berondongan pertanyaan. Stella dan Jane tetap diam dan menatap lurus ke bawah. Braakkk!!! Tiba-tiba saja meja digebrak keras-keras oleh Stella dan Ia langsung pergi ngeloyor keluar kelas, Jane tetap diam saja tak merespon. Teman-teman kelasku memilih bubar dan tak bertanya lagi mungkin saat ini mereka belum siap menceritakannya.
Jam ke-5 ulangan sejarah dimulai, hanya perlu waktu 15 menit bagiku untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Setelahnya kubalikkan kertasku dan aku duduk bersender di kursi melihat sekeliling kelas. Semuanya mengerjakan dengan tekun, tak ada satupun suara yang keluar dari mulut mereka. Tak sengaja mataku tertuju pada Stella dia terlihat resah, pandangannya menyusuri tiap sudut kelas seolah mencari sesuatu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Papan Ouija (Full)
Terror*BEBERAPA CHAPTER DI-PRIVATE KARENA CERITA SUDAH TAMAT. FOLLOW UNTUK MEMBACA* Jangan jadi Tante Nyinyir. Kalau mau baca lengkap ya follow dulu. kalau nggak mau ya udah. saya nggak ngelarang untuk unfollow setelah baca kok ^^ Permainan Papan Pemanggi...