Felix memang terbiasa bangun pagi apalagi disaat dirinya sedang beradaptasi dengan lingkungan baru nya.
Ia sudah memasak menu yang ia bisa untuk seluruh orang didalam rumah dan ia bahkan tak tahu akan cukup atau tidak.
Cklek...
Felix menatap siapa yang baru saja keluar kamar dengan masih mengenakan piyama nya.
"Eh Lix" BangChan nampak menatap meja makan yang sudah tersaji masakan rumahan.
"Awal banget bangun nya? Kurang nyaman ya?"
Duh ini BangChan peka banget.
"Iya namanya juga lingkungan baru nanti juga biasa" Jawab Felix seadanya.
BangChan hanya mengangguk.
"Yaudah gua siap-siap dulu sambil bangunin yang lain"
Felix sejujurnya pengen bantu bangunin yang lain tapi dia gak mau di kata sok kenal sok dekat atau disingkat SKSD.
Felix melepaskan apron yang dipakai nya dan duduk di kursi. Lengan seragam nya yang sempat dilipat se sikut ia luruskan kembali.
GEDEBUK!!!
"CHRISTOPHER ANJING!!"
Felix nampak bingung dengan suara tersebut entah apa yang dilakukan pemuda Bang itu pada salah satu suara yang ia yakini milik Changbin.
"GOBLOK JISUNG KOLOR GUA DIMANA?"
Hmm? Hyunjinkah?
"ANJING SEUNGMIN GUE DULUAN DI KAMAR MANDI-!!" Suara Minho menerobos.
Ia jadi kasihan pada Chan yang harus mengurus anak-anak piyik yang sialnya berisik banget di pagi hari.
"Selamat pagi Bang"
Ia menatap termuda di kelompok mereka yang nampak telah rapi namun agak kacau pada bagian dasi.
Jiwa perfeksionis Felix berontak.
Ia berdiri menghampiri Jeongin yang nampak kesusahan membenarkan dasi nya.
Jeongin menaruh tasnya di kursi lalu memfokuskan diri membuka kembali dasinya yang sempat terpasang asal-asalan.
"Umur berapa sih lo anjir pasang dasi aja kagak bisa" Jemari mungil Felix meraih dasi Jeongin. Lalu membenarkan nya dengan telaten.
Felix beberapa senti lebih pendek dari nya jadi Jeongin bisa menatap wajah damai nan manis Felix dari dekat tanpa ketahuan pemuda yang sibuk mengotak atik dasi nya tersebut.
"Nah udah lain kali-"
Felix mendongak namun perkataannya terhenti saat melihat Jeongin memperhatikan nya tanpa berkedip.
"Lo bisa cari gua kalo gak bisa pasang dasi sendiri" Lanjutnya dengan nada agak entahlah.
Gugup?
Mungkin.
"Duh gusti sadar lix lu kenapa kek di drama aja anjir"
Setelah menyadarkan diri sendiri. Felix kembali duduk begitupun Jeongin yang nampak menatap penuh minat makanan di atas meja.
Satu persatu penghuni mulai turun dari kamar mereka di lantai dua lalu duduk di kursi meja makan dengan tampang kusut.
"Kenapa kalian?"
Iya Felix nanya. Kepo dia tuh.
Hening...
"Lixie kepala gua sakit di pukul Bang Minho"
KAMU SEDANG MEMBACA
STRAYKIDS LOVE STORY; 30 days [✔️]
FanfictionLee felix yang harus mengikuti pertukaran pelajar di korea dan terpaksa tinggal di rumah yang sudah disediakan selama 30 hari bersama 7 pria lainnya yang berasal dari sekolah berbeda. Gak papa sih sebenernya tapi mengingat mereka HOMO membuat Felix...