Minho capek, Minho pusing, Minho pen bodo amat aja. Tapi gak bisa bodo amat dia tuh, BangChan hari ini jatuh sakit dan Minho lah yang harus ngurusin ini bocah satu karena yang lainnya ada kegiatan di sekolah.
Jeongin dengan ulangan, kelas seungmin, Felix, Hyunjin, Jisung mempersiapkan lomba terus Changbin keknya emang males aja ngurus Bangchan. Jadi ya mau gak mau dialah yang harus mengurusi sang kanguru.
Dan coba tebak apa yang membuat Minho semakin tidak betah bahkan harus menahan rasa kesal sampai ke ubun-ubun?
"Lee Minho ganti kompresan gua, ini sudah panas"
Minho menggeram, pegangan nya pada pinggiran nampan mengerat. Sungguh rasanya ia ingin melemparkan bubur panas yang dibawa nya ke wajah Bangchan. Ia memasuki kamar nya dan Bangchan lantas menaruh kasar nampan itu diatas nakas.
"Punya tangan kan? Ganti sendiri, lagian kan lo pake kompresan tempel bang mana mungkin dingin cepet, gua tinggal ambil bubur doang padahal" Ujar Minho sembari duduk di tepi kasur.
"Jangan di tinggal dong, gua gak bisa ditinggal kalo sakiit" Rengek Bangchan masih tetap memejamkan matanya.
"Lah kenapa bang?"
"Ntar ada malaikat maut dateng, kan elo lebih serem dari malaikat maut jadi dia gak akan berani ambil nyawa gua"
Ctakk
Minho mengepalkan tangannya kesal dengan perempat siku siku imajiner mampir di sudut dahi nya. Kesal, jengkel, bersatu menjadi satu kini.
"GUA AJA DEH YANG JADI MALAIKAT MAUT LO" Ujar Minho sembari mencekik leher BangChan, nggak beneran sumpah, cuman bercanda doang. Dia sebenernya cengkram bahu BangChan.
Bangchan menahan tangan Minho yang memegang erat bahu nya lantas memutar posisi menjadi Minho dibawah kungkungan nya. Ia memejamkan matanya saat suara dengungan dan pusing menyerang kepalanya akibat gerakan tiba tiba tersebut. Tubuhnya kehilangan tenaga dengan cepat dan.
Brukhhh
Jatuh menimpa Minho, ia menyamankan diri di dada Minho membuat si termuda membatu tak mengerti apa yang baru saja terjadi. Ia menunduk menatap Chan yang tengah memejamkan mata di dada nya, tangannya dengan ragu naik guna mengusap surai tersebut.
Mungkin untuk sekarang Minho akan membiarkan BangChan memeluknya.
─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙
"KAK CHANGBIIIIN"
Changbin menghentikan langkahnya dengan tubuh ia balikan kebelakang guna melihat siapa yang baru saja meneriakan namanya. Lee Felix berlari tergopoh dengan mengenakan seragam basket yang memperlihatkan dada dan ketiaknya. Ditambah dengan tetesan keringat.
Lee Felix terlihat sangat sempurna.
Felix menghentikan langkahnya saat sudah berada di hadapan Changbin bahkan dengan tanpa permisi merebut susu yang tengah Changbin minum. Termuda nampak berusaha menetralkan nafasnya yang memburu. Oh iya Changbin baru ingat hari ini kelas Felix melawan kelas Hyunjin.
"Ituuu, Seungmin kaki nya keseleo" Ujar Felix dalam satu tarikan nafas. "Kata Hyunjin panggil Kak Changbin buat ngurutin"
Changbin mengangguk, dia gini-gini anak bela diri yang tahu penanganan pertama saat tubuh cedera, soalnya dia sendiri sering cedera jadi belajar ngurut sendiri.
"Yaudah Seungmin dimana sekarang?" Tanya Changbin sembari menarik tangan Felix dan berlari terlebih dahulu.
"Masih di lapangan" Jawab Felix mencoba menyamai laju lari Changbin.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRAYKIDS LOVE STORY; 30 days [✔️]
FanfictionLee felix yang harus mengikuti pertukaran pelajar di korea dan terpaksa tinggal di rumah yang sudah disediakan selama 30 hari bersama 7 pria lainnya yang berasal dari sekolah berbeda. Gak papa sih sebenernya tapi mengingat mereka HOMO membuat Felix...