STRAYKIDS LOVE STORY; 30 days [✔️]

꒰⑅' ˘ '⑅꒱Epilogue⊹˖♡̷

Waktu 30 hari.

Menurutmu apa yang akan berubah banyak darimu hanya dalam 30 hari?

Mungkin tak begitu signifikan, ataupun merubah kalian begitu banyak kan?

Namun untuk ke-8 pemuda yang dulu tinggal satu rumah dalam 30 hari telah merubah banyak hal di diri mereka, memberikan mereka pembelajaran, dan juga cinta. Cinta semasa SMA.

Bertahun-tahun telah berlalu dan kehidupan mereka telah berubah sangat banyak, mereka bukanlah lagi anak SMA yang merasakan cinta monyet, mereka kini sudah tumbuh dengan kesibukan nya masing-masing.

Seperti Lee Felix yang sukses menjadi seorang chef di seoul, atau Kim Seungmin yang sudah berjaya menjadi seorang pengacara terkenal.

Oh jangan lupakan Lee Minho yang sudah sukses menjadi seorang dokter hewan, Hwang Hyunjin dengan karir nya sebagai aktor sekaligus model dan Yang Jeongin sebagai managernya.

Lalu sisa nya?

Disebuah dapur apartemen mewah yang dihuni oleh tiga orang produser muda nan terkenal. Dua orang pemuda tengah sibuk berkutat dengan pisau masing-masing.

Satu dengan sayuran dan satu lagi dengan buah, mereka memiliki lagu yang harus segera di selesaikan jadi berencana akan mengerjakan nya sambil makan di ruang kerja mereka bertiga yang ada di apartemen tersebut.

"Jisung, bantu gua dong ngasih surprise buat Felix" Gumam pemuda yang tengah memotong buah, lengan kekarnya dengan telaten memotong buah apel di atas nampan.

"Hah? Emang ada apaan Bang Abin?" Tanya Si pemuda tupai tanpa menoleh kearah sang pemuda pencinta dark disamping nya.

"Gua mau ngelamar Felix"

Hening untuk sesaat, namun Jisung kembali memotong sayuran di atas nampan nya. Melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda karena kaget.

"Lo mau nikahin Felix pasti udah gak sabar mau ngew-TARO GAK? TARO PISO NYA BURUAN!! GUA CUMAN BERCANDA!"

Changbin menurunkan tangan kanan nya yang memegang sebuah pisau buah dengan ancang-ancang akan melemparkan nya pada Jisung. Dirinya mendengus sembari kembali sibuk memotong apel untuk di cemilin sebagai penutup mulut menamani mereka mengaransemen lagu nanti.

"Bang"

"Hmmm?" Gumam nya menyahuti panggilan Jisung.

"Kalo lo nikah sama Felix artinya kita udah gak bakal se apartemen lagi dong?"

Gerakan Changbin memotong buah terhenti, ia bisa menangkap nada sendu terlontar dari bibir si pemuda Han. Changbin menaruh pisau nya lantas menghadap Jisung.

Ia membuka tangannya membuat Jisung yang tadi nya motongin sayuran buat makan malam otomatis menatapnya bingung.

"Sini peluk Ji, nanti gua nikah sama Felix lo gak bisa peluk gua puas-puas nya"

Jisung menggigit bibir bawahnya, ia menaruh pisau nya dan dengan cepat memeluk Changbin erat. Disembunyikan nya wajah pada bahu lebar pria yang sudah ia anggap kakak tersebut.

"Kalian malah nge drama bukan nya masak" Kedua pemuda ini menoleh tanpa melepaskan pelukan mereka. Di daun pintu dapur nampak sesosok pemuda lainnya dengan kaus hitam tanpa lengan tengah melipat tangan.

"Sini deh Bang Chan mending ikutan, biar kaya teletabies" Ajak Changbin sembari membuka satu tangannya yang semula ia gunakan untuk memeluk Jisung membuat si tertua mendengus.

Namun sebuah senyuman merekah di bibirnya, ia pun dengan segera menghampiri Changbin dan Jisung untuk ikut memeluk keduanya.

"berpelukan" Ujar Bangchan diiringi sebuah senyuman lebar membuat dimple nya terlihat menambahkan kesan memukau pada paras rupawan nya.