Han Jisung membuka pintu ruang musik dengan perasaan kacau, semalam ia sudah bertengkar bersama mama nya dan berakhir ia melemparkan sang smartphone hingga permukaan layarnya retak keatas lantai.
Ia menghembuskan nafasnya berat sembari menghampiri gitar kesayangan nya yang memang sengaja ia tinggalkan diruangan tersebut untuk berlatih. Diraihnya gitar tersebut lantas.
BUAGHHH
Ia hantamkan ke permukaan dinding, nafasnya memburu dengan air mata menggenang. Kembali ia hantamkan gitar tersebut ke dinding hingga patah dan hancur.
"ARGGHHHHHHH!!!" Ia berteriak frustasi lalu merosot terduduk didepan gitarnya yang sudah rusak. Ia menunduk mendengarkan isakan nya sendiri dan memperhatikan bagaimana air mata berjatuhan keatas lantai.
─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙
"Kak"
Changbin mendongak kan kepalanya guna mengalihkan atensi dari smartphone yang tengah memperlihatkan foto Han Jisung dengan tulisan "Calling Baby Quokka" di layarnya.
"Kemarin nempel sama Lee Felix sekarang dengan Han Jisung Ya?" Park Jisung nampak menatapnya datar dengan tangan terlipat didepan dada khasnya.
"Gua sama Jisung cuman adek kakak, gausah ganggu dia atau orang terdekat gua"Ujar Changbin sembari menatap datar Park Jisung yang melebarkan seringgai nya.
"Dilarang nih? Kok aku dengar nya kaya perintah ya?"
Changbin menggertakan giginya dan dengan kuat menggebrak meja sebelum meraih kerah baju pria manis dihadapan nya. Memandang muak sang pemuda yang nampak tak gentar sama sekali.
"Jangan sentuh temen-temen gua, terutama Jisung " Ujar Changbin dingin.
Park Jisung tersenyum lantas mengecup bibir Changbin. "Okay"
Changbin mendorong Park Jisung sebelum mengusap kasar bibirnya. Lantas pergi meninggalkan park Jisung. Jisung memandang kepergian Changbin dalam diam.
Ting
Ia menoleh kearah smartphone Changbin yang tertinggal. Terdapat notifikasi pesan baru
Baby Quokka
Kak, maaf gak diangkat.
Gua lagi butuh waktu sendirian.Gua bakal ke jembatan kota
Bilang ke yang lain gausah nyariinDan seringgai tercetak jelas di bibir pemuda itu.
─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙─͙
Felix tak tahu mengapa Hyunjin terlihat resah hari ini, ia ingin bertanya namun segan apalagi melihat Hyunjin hanya berjalan bolak-balik sepulang sekolah didepan gerbang sembari menahan anak kelas 11 dan bertanya apakah mereka melihat Han Jisung.Felix juga tak menemukan Jisung hari ini dimanapun. Ini semua karena tadi Hyunjin menemukan ruang musik dalam keadaan berantakan. Bahkan Hyunjin tak henti henti nya meminta agar dirinya membombardir Jisung dengan panggilan telfon dan juga pesan.
"Gua mau nyari Jisung, titip tas ya " Hyunjin menyerahkan tas sekolah nya pada Felix yang langsung menerima nya, ia mengangguk lantas memandang Hyunjin yang berlari begitu saja meninggalkannya sendirian di gerbang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRAYKIDS LOVE STORY; 30 days [✔️]
FanfictionLee felix yang harus mengikuti pertukaran pelajar di korea dan terpaksa tinggal di rumah yang sudah disediakan selama 30 hari bersama 7 pria lainnya yang berasal dari sekolah berbeda. Gak papa sih sebenernya tapi mengingat mereka HOMO membuat Felix...