16. Haduh Yerim-ah..

2.3K 338 18
                                    

Double update.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca.

Tatapan intense seulgi dan krystal dipecahkan oleh moonbyul, solar dan luna yang berjalan mendekati seulgi dan irene.

"Heol daebak! Dia muse mu seul?" Tanya solar.

"Lu kecokin apa njir biar mau sama lu!" Ucap moonbyul yang cukup ngegas karena kaget.

"Suka ngadi ngadi memang seulgi ini ya...." ucap luna sambil bergeleng.

Sedangkan krystal dia masih terdiam.

"Hai.. kalian.. ini irene" ucap seulgi sambil mengaruk lehernya yang tidak gatal dengan tangan kirinya. Sedangkan tangan kanannya kini berpindah di pinggang irene.

"H-halo..." ucap irene canggung. Namun dia malah mendekatkan dirinya kepada seulgi.

Hebohlah lagi ketiga manusia yang baru saja datang itu.

"Kamu ngapain disini? Adek mana?" Tanya seulgi berbisik kepada irene namun tetap mencoba tersenyum pada ketiga temannya tadi.

"Ngambek, pengen ketemu kamu. Ayo kita pergi nantiku jelasin." Bisik irene balik. Namun bisik bisikan mereka terhenti ketika moonbyul penasaran dengan gerak gerik mereka.

"Jadi kalian pacaran?" Tanya moonbyul.

"Err anu.. kami...." belum selesai seulgi mencari jawaban untuk pertanyaan moonbyul, tiba tiba joy datang sambil berlari dengan muka yang pucat.

Tunggu.... kemana yerim.

"Gi! Rene! Gawat!" Teriak joy menghampiri san mencoba mengambil nafasnya.

"Joyi, adek mana?" Kini irene sudah melepaskan diri dari seulgi dan terlihat wajah khawatirnya. Perasaannya tidak enak.

"Rene.. hah... haaaaaah... sebentar.. hah.. adek hilang"

"AAAAAAPAAAAAAAAA?!" teriak seulrene memenuhi aula.

-------------

"Gi.... adek" ucap irene berlari sambil menarik seulgi keluar dari gallery diikuti joy dan keempat teman seulgi. Moonbyul, solar, luna dan krystal.

Seulgi menahan tubuh kecil itu sehingga irene terpental kearah tubuhnya.

"Rene. Rene! Liat aku! Tenang! Iya.. kita cari adek! Kita harus tenang" Ucap seulgi menahan kedua bahu irene sebelum menariknya kedalam pelukan. Menenangkan irene.

"Joy. Singkat. Kok bisa?" Tanya seulgi ke joy yang masih mengatur nafasnya.

"Kita main tangkap ikan, habis itu ada telpon masuk. Aku tidak fokus pada yerim. Kupikir dia masih bermain dengan air..." ucap joy sambil menunduk.

"Kamu kan tau kalo adek baru bisa jalan joy! Kamu teledor!" Ucap irene memarahi joy dengan seulgi menahan tubuh kecil itu agar tidak menyerang joy.

"Baru berjalan?" Batin krystal.

"Maaf.. rene.. gi.." ucap joy dengan membendung tangisnya karena juga merasa bersalah.

"Sudah. Tidak apa apa joy. Rene.. tenang.. kita cari adek.. tenang..." ucap seulgi makin memperdalam pelukannya. Sejujurnya seulgi pun merasa tidak tenang dan kepikiran.

"Gi, kita bisa bantu apa?" Tanya moonbyul mewakili yang lain. Dia melihat seulgi mengambil hpnya dan tidak lama kemudian terdengar suara notifikasi ke dalam hp 4 orang yang bingung itu.

"Itu yerim. Bayi perempuan berusia 10 bulan. Dia baru bisa berjalan. Jika kalian melihatnya, infokan aku segera" ucap seulgi yang ternyata mengirimkan foto yerim.

Ufo Baby ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang