Ufo Baby ✅

29. Terjebak? Photoshoot?! Pt. 3

Hi!
Ku baru ada waktu untuk nulis. Demi apapun bulan ini kondisi cukup sibuk 😅 bahkan aku nulis ini "in-one-go"
Oh! Wolo debut hari ini!
Semua lagu di albumnya bagus semua.. reaksi mendengar "like water" mengingatkan ku saat pertama medengarkan "I"-nya taeyeon.
It's sooooooo beautiful 🥲 i'm falling in love ❤
Anyway,
Jangan lupa berikan komentarmu yaa~ lol
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca

Di sebuah chapel dekat pusat kota, seorang krystal, Luna, solar dan moonbyul sedang akan menghadiri pernikahan dosen mereka.

"Yah! Apa kau sudah menghubungi seulgi?" Tanya solar kepada byul.

"Ah! Dia bilang akan datang sih.. coba nanti kita tunggu, toh acaranya masih sekitar sejam lagi" ucap byul sambil melihat jam ditangannya.

"Ini semua salahmu tau byul! Kita terlalu datang cepat" rengek luna yang masih memperbaiki make upnya.

"Yaaaa maaf.. kupikir akan macet... ternyata.. hehe.. yaa kita sabar yaa" ucap byul sambil mengaruk tengkuknya merasa bersalah.

"Hah.... padahal kita bisa sempat menjemput seulgi..." ucap krystal lirih.

"Lagi pula... anak itu tidak menjawab pesanku, seperti biasa" Tambah byul.

"Diapun tidak sama sekali menjawab pesanku juga... apa dia bersama irene ya sampai sampai lupa segalanya.." ucap krystal terlihat lesu.

"Kau cemburu dengan muse seulgi itu?" Tanya solar mengingat wanita yang seulgi kenalkan pada mereka saat festival di fakultas.

Mendengar pertanyaan solar, krystal tertunduk malu sambil mengelengkan kepalanya.

"Aku penasaran dengan irene itu, dia anak tiffany kim dan taeyeon kim kan. Dan... kalian ingat kan soal anak bayi perempuan yang sering bersama seulgi? Yang mereka cari kemarin.." ucap luna membuka pembicaraan.

"Ah benar.. bayi itu.. bayi siapa ya? Kok sepertinya nempel sekali dengan seulgi. Rumor yang tersebar di fakultas kita, kalo si irene dan bayi itu terkadang sering dijemput seulgi. Kalian tau teman ku di kedokterankan, jisoo. Dia sering melihat seulgi dan si bayi menjemput irene" Solar menambahkan.

"Aku jadi curiga dengan mereka... jangan jangan mereka dan bayi itu....." ucap byul mulai berspekulasi.

"Heh sudah. Kok malah gosipin orang. Bayi itu cuma dititipkan ke irene dan seulgi. Aku tidak sengaja medengarnya saat irene melakukan tes kamera beberapa bulan yang lalu." Ucap krystal mencoba menghentikan pembicaraan teman temannya. Jujur sebenarnya kupingnya terasa panas mendengarkan pembicaraan tentang seulgi dan irene.

"Dititipkan?" Tanya luna.

"Mereka tinggal bersama..." tambah krystal lagi.

"HAH?!" teriak ketiga manusia yang tersentak kaget dengan ucapan krystal.

"Waaa waaa waaa pasti panas yaa krys mengetahuinya" ucap luna sambil mengoda krystal. Dia tau kalo wanita berwajah dingin itu sudah lama mencoba untuk mendekati beruang kutub yang lamban itu.

"Kau kalah jauh ya krys~ mereka sudah bermain keluarga keluargaan sepertinya~ serumah~ menjaga bayi bersa---"

*plak*

Pukulan keras solar mengenai belakang kepala byul yang berbicara seakan tak paham perasaan kyrstal yang ternyata wajahnya sudah tertunduk lesu.

"Apa apaan sih lar!" Protes byul yang mengosok gosokan tangannya untuk meredakan nyeri di kepalanya. Namun byul menutup mulutnya untuk melanjutkan protes setelah diplototi oleh solar dan mengarahkan dagunya kearah krystal.