Sorry. I'm kinda busy for days 😅
And because I'm kinda anxious for my job interview tomorrow, so wish me luck.
I mean, it's for the "real job", not as research assistant lol
Anyway, I'm gonna sleep now. I need it.
So here's the update.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca."Yaaaaang.. aku ajak yerim jalan jalan ke seven eleven dekat rumah yaaaa" teriak irene sambil memakaikan jaket tebal kepada si bocah yang terus terusan tersenyum lebar sedari tadi karena tau akan diajak jalan sama mamanya.
Sekarang sudah memasuki bulan november, tentu musim gugur sudah berganti menjadi musim salju sekarang. Kuil kang sudah tertutupi salju.
Beberapa hari yang lalu, irene, seulgi, dan yerim menyaksikan salju pertama yang turun bersama sama.
Terdapat kultur di korea jika kamu dan pasanganmu atau orang yang kau cintai menyaksikan salju pertama bersama, hal tersebut sebagai pengharapan bahwa mereka akan selalu bersama dan bahagia selamanya.
Dan benar saja, seakan harapan itu terjawab. Orang tua yerim di planet reve menginfokan bahwa terdapat kendala dalam misi penyelamatan yerim, sehingga yerim kemungkinan akan tinggal bersama sama irene dan seulgi untuk setidaknya 6 bulan berikutnya.
Kabar itu tentu menjadi hal yang membahagiakan untuk irene dan seulgi khususnya irene, namun disisi lain, irene dan seulgi pun menyadari hal tersebut juga merupakan penantian yang berat untuk kedua orang yerim. Mereka harus menunggu lebih lama untuk bertemu dengan anak mereka.
Bagaimana kabar si bayi yerim? Tentu saja dia sudah berumur 1 tahun 1 bulan. Perkembangannya dalam 1 bulan sangat signifikan. Dia sudah pandai berjalan, tentu membuat kwalahan irene dan seulgi karena keaktifan si bocah itu. Dari memanjat semua perabotan dan berlari kesana kemari. Plus yerim dalam posisi makin lucu lucunya. Si bayi ini bicaranya mulai lancar walau masih terbata bata. Well, terimakasih pada seulgi yang benar benar membacakan buku cerita sebelum yerim beranjak tidur, hal itu membantu yerim untuk mengenali banyak kosa kata sekarang.
Balik ke irene dan yerim yang bersiap siap ke seven eleven.
"Mau kuanterin?" Tanya seulgi yang kini sudah berdiri di daun pintu kamar irene.
Melihat kekasihnya itu sedang memakaikan jaket dan syal pada yerim.
"Engak usah. Kan jalan deket sini aja. Lagi pula kamu kan lagi ngerjain projek karya kan? Fokus aja dulu" jawab irene sambil memakai jaketnya juga.
Jadi seulgi sedang melakukan projek trial untuk tugas akhir yang akan dia ambil semester depan. Sebenarnya irene dan seulgi ini merupakan mahasiswa tingkat akhir yang tinggal menghadap tugas akhir saja di semester depan. Tapi berhubung seulgi ini jurusan art and performance jadi dia harus ada beberapa projek terlebih dahulu baru bisa ngajuin tugas akhir.
"Jangan lama lama loh..." ucap seulgi sambil memasangkan syal pada leher irene. Mereka saling memandang mata satu sama lain, dan mendekatkan wajah mereka. Ketika bibir mereka hampir bersentuhan,
"Maaa paaaaa! muuuuaaaaaaaah! Gyaaaahahahaha" si bocah menginterupsi tentu saja.
Keduanya langsung menarik diri menahan tawa dan rasa malunya.
Bisa bisanya mereka lupa kalo ada si bocah kecil yang menonton gerak gerik mereka.
Dasar pasangan muda.
"Hati hati ya.." ucap seulgi. Kini mereka bertiga berada di pintu depan. Dengan yerim tentu di gendong oleh papanya
"Apaan sih yang.. orang cuma ke seven eleven bentar juga..." ucap irene heran tapi tentu menikmati perhatian seulgi. Irene pun memindahkan yerim dari gendongan seulgi ke dirinya, tentu disambut dengan senang oleh si bocah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ufo Baby ✅
Короткий рассказIrene dan seulgi jadi ortu instant untuk baby yerim yang berasal dari planet reve 🐰🐻🍼 Selamat datang di dunia parenting~ . . . . . . . . Adaptasi dari anime jadul berjudul "daa daa daa" or ufo baby Genben light family story Fin (050521)