27. Hah? Photoshoot? Pt. 1

1.8K 271 17
                                    

Short update. Beneran paling terpendek ni. Dan kek lempeng abis kesannya, tapi bakal uwu lah next chapnya. Ditunggu ya.
Aing harus tidur cepet. Besok jadwal buat donor soalnya 😂
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca

"Aku mohon! Tolong bantu aku!"

Hari ini merupakan sabtu pagi yang cerah di kuil kang. Namun ketenangan itu sedikit terusik dikarenakan kedatangan wannie pagi pagi sekali.

"Yaa yaa yaaa bantu aku ya?" Tanya wannie lagi.

"Apaan sih kamu tuh, wannie berisik tau engak sih pagi pagi" ucap irene yang sedang sibuk menyuapi yerim makan di kursinya.

"Memang kenapa hyung?" Tanya seulgi sambil memakan makanan yang irene buat. Tak lupa sesekali seulgi menyuapi irene. Entah mengapa semenjak mereka bersama muncul kebiasaan baru seulgi untuk membantu irene makan saat irene sedang menyuapi yerim.

"Astagaaaaaa.... kalian membuatku iri..." rengek wannie.

"Kalo iri, pergi sana. Susul joy ke jepang." Ucap irene tanpa perasaan. Memang ya irene dan wannie ini sekali ketemu malahan bawaannya berantem.

"Kok ngusir sih, rene... gi... bini kamu jahat masa.. tidak punya perasaan" rengek wannie lagi. Rengekan itu hanya dijawab dengan kekehan kecil dari seulgi sambil tersenyum.

Ini wannie kenapa sih. Pagi pagi datang buat gaduh.

"Heh! Jangan bikin jengkel ya. Ngapain sih kamu kesini?" Ucap irene mulai tidak sabar.

"Yang.. yang.. jangan ngegas yang.. sini makanan adek biar aku yang suapin." Ucap seulgi yang kemudian mengambil ahli menyuapin yerim. Biar irene bisa fokus ngobrol or ngamuk ke oppanya yang tidak jelas itu.

Si yerim mah, si bocah sudah bodo amat dengan kegaduhan unfaedah itu  dan tetap bahagia untuk menguyah makanan yang kini diberi oleh seulgi.

"Jadi, wannie. Kenapa sih?" Tanya irene kembali kepada pria yang kini memainkan jari jemarinya. Seperti bocah yang hendak meminta izin mamanya untuk bermain.

"Jadi gini rene... ada temen aku komikus gitu.. namanya wheein.. dia butuh model untuk komik barunya dia, jadi dia mau ngelakuin photoshoot gitu.." jelas wannie.

"Terus... hubungannya dengan kamu meminta tolong ini apa?" Tanya irene lagi sembari melipat kedua tangannya di dada.

Seulgi pun sudah selesai menyuapi yerim dan kini mengendong yerim sambil menyimak pembicaraan anyar sepupu itu.

"Nah itu... anu.. rene.. gi.. kan awalnya yang harusnya jadi model itu aku dan joy. Tapi mendadak joy kan harus ke jepang untuk pelatihan... jadi.. hmm.." ucap wannie ragu.

"Hmm?" Tanya irene lagi. Demi apapun kok wannie jadi takut ya.. padahal dia lebih tua dari irene dan dia tidak melakukan kesalahan apapun, hanya ingin meminta tolong.

"Hmm jadi.. hehehe kalian bisa engak gantiin aku sama joy buat besok? Ehehe" Tanya wannie sambil cengegesan.

"Oh.. bilang dong. Gitu aja repot. Aku sih oke aja sih. Cuma model doang buat komik kan?" Tanya irene lagi dan wannie pun mengangguk.

"Oh baiklah. Yang.. gimana? Kamu ok?" Irene pun akhirnya bertanya pada seulgi yang sedari tadi sibuk menciumi pipi gembul yerim.

"Oh aku engak masalah sih yang.. asal wannie bisa jagain yerim buat besok." Ucap seulgi dan tentu langsung sambut bahagia oleh wannie.

"Tentu! Tenanglah aku akan menjaga yerim untuk kalian berdua! Yerim mau kan kencan dengan uncle~~" jawab wannie bersemangat sambil tersenyum manis ke bocah yang berada di pangkuan seulgi.

Ufo Baby ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang