Single parent (2)

481 55 1
                                    

Drrt drrt

Terdengar suara getar ponsel diatas nakas. Dan saat itu juga sebuah tangan mencuat dari gumpalan selimut tebal dan mengambil ponsel itu.

"Ya?"

"...."

"Ini siapa?"

"...."

"Oh Joohyun-ssi."

"..."

Seketika sosok dibalik selimut itu terduduk dengan wajah terkejutnya yang melihat kearah dinding.

"Astaga maafkan aku. Aku akan segera kesana."

"..."

"Tak apa. Ini memang kemauanku untuk menemanimu."

"..."

"Your welcome. Kalau begitu aku akan bersiap-siap. Sampai ketemu."

Seokjin pun mematikan ponselnya kemudian melempar ponselnya ke ranjang dan segera bergegas masuk ke kamar mandi.

***

Joohyun sudah bersiap di depan rumahnya bersama Soobin yang menggandeng tangannya.

"Ma, kita mau kemana?" Tanya Soobin dengan wajah polosnya.

"Kita mau jalan-jalan. Kau suka jalan-jalan, kan?" Jawab Soobin dengan senyum manisnya. Soobin mengangguk bersemangat.

Tak lama setelah itu, mobil Seokjin tiba dan berhenti kedua orang, ibu dan anak ini.

"Maaf menunggu lama." Ujar Seokjin setelah menurunkan kacanya.

"Oh! Ceokjin hyeong." Soobin tersenyum kala melihat Seokjin yang berada di dalam mobil itu.

"Hai Soobin. Ayo masuk." Ajak Seokjin. Joohyun lantas memasukkan Soobin di tempat duduk belakang. Sedangkan dirinya di bagian depan bersama Seokjin.

"Maaf kami merepotkanmu."

"Tidak apa-apa. Mumpung aku sedang free dan bosan di rumah terus." Ujar Seokjin. Joohyun sedikit merasa lega.

'Setidaknya ada yang bisa mencegahku untuk melakukan sesuatu ke orang itu nanti'. Pikir Joohyun

"Hyeong kita mau kemana?" Tanya Soobin.

"Kita mau jalan-jalan. Soobin mau kemana?"

"Coobin mau ke pantai, Hyeong."

"Baiklah kita ke pantai. Tapi kita mampir ke suatu tempat dulu, ya." Soobin mengangguk dengan mata yang berbinar. Joohyun tersenyum melihat interaksi Seokjin dengan anaknya.

'Mungkin anakmu sangat senang memiliki ayah sepertimu, Jin.'

***

Disebuah tempat.

Joohyun terlihat gugup semenjak turun dari mobil. Entah apa yang ia gugupkan. Padahal ia sempat berpikir ingin menampar orang itu kalau bertemu.

"Mama aku mau itu." Ujar Soobin sambil menunjuk seorang anak perempuan tengah memakan es krim.

"Iya sayang. Kamu mau rasa apa?"

"Mint choco."

"Okay. Kau tunggu sini sama Seokjin hyeong, ya. Mama beli dulu."

"Okay, Mama." Joohyun pun akhirnya menitipkan Soobin pada Seokjin dan kemudian pergi.

Sepeninggalan Joohyun, Seokjin mengajak Soobin duduk di salah satu bangku.

[JINRENE Oneshot Collection] Our Love Journey Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang