WY [4]

2.6K 342 10
                                    

.
.
.
.
.

"Oh kalian sudah sampai?" Tanya kakek Lee

Mereka mengangguk, "Duduklah" Titah kakek lee.

Disana sudah ada kakek dan nenek lee, lalu ada donghae dan yoona, serta nichkhun dan tiffany.

Krystal duduk berhadapan dengan wendy, diikuti oleh irene dengan seulgi, serta yang lain juga ikut duduk.

Kakek lee mengamati mereka satu persatu membuat mereka berkeringat dingin.

"Ah..... Dimana jisoo?" Tanya nya

Mereka semua melebarkan mata, ternyata jisoo memang benar adik krystal dan irene. Sebenarnya mereka ragu karena selama ini tidak pernah melihat jisoo. Bahkan rose yang notabene sebagai sepupu tidak tau keberadaan jisoo.

"Sedang menuju ke sini tuan" Jawab pelayan membuat kakek lee mengangguk.

Tak menunggu lama jisoo sudah memasuki ruangan tersebut dengan anggun, dia disambut oleh senyum mengembang milik kakek dan nenek lee.

Teman teman krystal dan irene terkejut, sebab kakek dan nenek lee tersenyum sangat lebar padahal kabar gembira apapun tidak bisa membuat senyum mereka mengembang seperti itu.

Jisoo duduk di antara nenek lee dan tiffany, mereka pun dihidangkan makanan. Dia tidak duduk disebelah donghae ataupun yoona.

"Ekhm, jisoo kapan kamu sampai" Tanya nichkhun

"Oh siang ini pi. Jisoo sampai langsung ke acara" Jawab jisoo sambil menguyah makanan.

"Ah, oh ya kalian teman teman irene dan krystal bukan? Mereka berdua sering bercerita tentang kalian" Ucap Yoona

Akhirnya suasana makan mereka membaik, suasana sudah tidak terlalu canggung walaupun mereka masih agak canggung dengan kakek dan nenek lee. Tapi nenek lee merubah suasana tersebut menjadi hangat.

Nenek lee sibuk mengambilkan makanan untuk jisoo yang berada di sampingnya.

"Jisoo sayang, makan yang banyak" Ucap nenek lee dengan lembut dan mengelus rambut jisoo

"Iya halmoni"

"Oh ya kalian masih kuliah ya? Jennie, lisa, dan rose" Tanya donghae

"Iya paman"

"Hm, santai saja. Panggil dad saja, kalian kan temannya krystal dan irene. Keluarga kami memang tidak memandang status" Ucap donghae

Jisoo yang mendengar membuat dirinya tersedak. Membuat semua atensi pada dirinya.

"Jisoo, makan pelan pelan nak" Ucap tiffany sembari memberi air minum pada jisoo.

"Ah maaf, ucapan tadi membuat jisoo terkejut" Ucap jisoo yang sudah tenang menbuat teman irene dan krsytal bertanya tanya, tetapi donghae tau bahwa itu merupakan sindiran untuk dirinya.

"Ekhm, bagaimana kabarmu jisoo?" Tanya Yoona

"Ah lebih baik dari pada di seoul" Jawab jisoo dengan datar jangan lupakan ekspresi nya yang dingin. Ucapannya lagi lagi merupakan sindiran untuk Yoona.

"Apa kamu betah di Amerika jisoo?" Tanya kakek lee

Jisoo mengangguk, "Hm, sangat betah haraboji. Sampai sampai aku mau tinggal disana seumur hidup". Lagi lagi ini merupakan sindiran untuk keluarganya Buat apa kembali ke seoul? Amerika lebih menyenangkan dari kalian

Jawaban jisoo membuat yoona dan donghae tersedak. Sedangkan irene dan krystal hanya diam. Kini yang lain menyakini bahwa hubungan jisoo dan keluarganya tidak baik. Ralat. Sangat tidak baik.

With You // JENSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang