With You // JENSOO

WY [7]

Siapa yg nunggu hayo???

.
.
.
.
.

Setelah itu mereka berdua sama sama diam, jisoo yang mengurungkan niat merokoknya mendengar suara. Didalam rumah terdengar keramaian yang menanyakan dimana jisoo. Jisoo segera bangkit dan menuju ke arah sumber suara.

"Jisoo! Mana jisoo! Katanya pulang? Keponakan kesayangan aku mana?"

Jisoo bangkit berdiri dan melihat bahwa yang memanggilnya adalah adik dari ibu nya. Dia menyimpan rokoknya dan meresapi minumannya sekali lagi lalu melangkah menuju tante yang menyebut dirinya ponakan kesayangan.

Donghae yang melihat perilaku jisoo kembali menghela nafas.

****

"Astaga! Jisoo sayang!" Pekik jessica menerjang jisoo.

Jessica memeluk jisoo dengan erat, "Ya ampun maaf banget ya kemarin mama ngak bisa datang. Baru hari ini mama pulang trus langsung ke sini"

Jisoo hanya mengangguk dan membalas pelukan jessica. Lalu tak lama Tyler datang dan memeluk jisoo.

"Duh, papi kangen banget loh sama kamu" Ucap Tyler pada jisoo yang hanya dibalas senyuman tipis.

"Iya semenjak kamu pergi kita kangen banget" Ucap Tyler yang lagi lagi hanya dibalas tawaan dari jisoo. Dia sama sekali tidak tersinggung atas ucapan Tyler.

"Duh, ini papi kamu lama banget. Jadi nya kita kesini siangan deh" Omel jessica pada Tyler yang hanya dibalas senyuman Tyler.

Kini donghae, yoona, krystal, wendy, jessica, tyler dan jisoo berada di ruang tamu. Mereka duduk disofa dan berjajar. Jisoo duduk berjauhan dengan donghae dan yoona, dia duduk diantara jessica dan Tyler.

"Duh kamu kok ngak pernah kesini sih? Mami sama papi kangen banget"

"Ngak mi, jisoo kira udah ngak ada peduli sama jisoo" Jawab jisoo tenang tidak peduli walaupun mereka semua yang berada disana tersindir.

Karena suasana kembali tegang jisoo bangkit berdiri, Tyler yang melihat hal itu kebingungan, "Mau kemana ji?"

"Mau ngerokok dulu pi" Ucap jisoo blak blakan membuat semua orang terkejut kecuali donghae yang memang baru mengetahui hal itu sebelumnya.

Jisoo bangkit dan menyalakan rokok diluar rumah. Yang lain dapat melihat dengan jelas jisoo merokok karena mereka hanya terhalang kaca. Awalnya mereka tidak percaya, tetapi melihat jisoo yang merokok sekarang membuat hati mereka serasa teriris. Mau melarang apa hak mereka?

Akhirnya setelah mereka berbincang tanpa jisoo tentunya, mereka berpamitan pulang. Krystal dan wendy berencana untuk jalan jalan sebelum mereka masuk mengelola kantor. Mereka sempat mengajak jisoo yang tentu saja ditolak oleh jisoo.

Dengan paksaan jessica dan Tyler akhirnya jisoo mau ikut jalan jalan berkeliling seoul. Dia tidak tega membiarkan jessica dan Tyler yang memelas membuat mau tidak mau akhirnya ikut menyetujui acara jalan jalan yang baginya memuakkan itu.

Huft.

Jisoo kembali menghela nafas saat dia berganti baju di kamarnya. Kenapa anggota keluarga besarnya selalu berusaha mendekatkan dia dengan keluarganya? Bahkan keluarganya itu tidak berusaha sendiri, harus dibantu oleh yang lain. Jisoo sendiri sudah malas. Ralat. Sangat malas menanggapi orang yang sialnya memiliki hubungan darah dengannya.

****

"Em ji gimana kalau kita ke mall?" Tanya krystal memecah keheningan dalam mobil

Saat ini wendy sedang menyetir ke arah salah satu mall besar di seoul, sedangkan krystal duduk disebelah kemudi. Jisoo yang daritadi duduk dibelakang hanya memejamkan matanya.