WY [18]

1.8K 283 13
                                    

.
.
.
.
.

"Dah Ji, gue titip Krystal ya"

"Gue juga titip Rene. Kalo ada apa apa langsung aja hubungi kita. Hp gue pasti gue usahain buat stand by 24 jam"

Jisoo mengangguk dan melihat jam tangannya. Sisa 15 menit sebelum pesawat lepas landas.

Pagi ini Jisoo harus mengantar Wendy dan Seulgi ke bandara karena tadi malam mereka mendapat telepon bahwa kantor mereka yang berada di Jepang mengalami masalah.

Sebagai mitra kerjasama, tentu Wendy dan Seulgi lah yang harus pergi dan tidak bisa diwakilkan oleh yang lain.

Karena hal itu pula semalam Wendy dan Seulgi tidak bisa tidur. Disatu sisi mereka ingin menemani kekasih mereka, disatu sisi ini juga merupakan tanggung jawab mereka.

Jisoo malam itu dihubungi oleh Wendy dan meminta pendapat, akhirnya mereka memutuskan untuk segera pergi agar bisa secepatnya pulang.

"Udah, sisa 15 menit. Hati hati, tenang aja gue bakal jaga mereka. Lagian mereka juga keluarga gue" Ucap Jisoo menghela nafas melihat kekhawatiran Wendy dan Seulgi

"Udah deh ga usah banyak mikir, mending kalian cepet selesai tuh masalah trus cepet kembali kesini"

Wendy dan Seulgi mengangguk

"Kita pastiin ga bakal lama lama" Ucap Seulgi dengan semangat

Prioritas mereka saat sampai di Jepang adalah bekerja secepat cepatnya dengan rapi dan teratur sehingga bisa cepat pulang dan memeluk kekasih mereka.

Sebelum benar benar pergi, Jisoo memeluk Wendy dan berbisik. "Tenang aja, gue pastiin semua bakal aman"

Wendy mengangguk dan menatap Seulgi dengan tatapan isyarat yang ikut diangguki oleh Seulgi

Saat dipesawat Wendy menerawang ke jendela dan memejamkan matanya. Dirinya segera terlelap menuju alam mimpi karena tadi malam dirinya tidak benar benar tidur.

"I'm really sorry, Soojungie" Gumam Wendy lirih sebelum tidur


"Hah...... Joohyun, I'm really miss you. Maaf karena tidak berguna untukmu" Gumam Seulgi sambil menatap foto dirinya dan Irene yang sedang selfie saat di pantai.

"Love you forever honey"

Seulgi mencium foto di hpnya dengan perasaan berat hati sebelum pesawat benar benar lepas landas dan menuju Jepang.

****

















"Wendy kemana kak?" Tanya Krystal yang baru saja terbangun dan hanya melihat kakaknya itu.

"Loh lo ga dikasih tau? Wendy sama Seulgi pergi ke Jepang. Ada masalah di sana, mereka sendiri perlu turun tangan" Jawab Irene heran

Krystal termenung, sejak semalam kekasihnya itu sudah membuat gelagat aneh. Tapi dirinya berusaha menepis pikiran buruk.

"Kak, lo ngerasa ada yang aneh ngak sama Wendy atau Seulgi?"

Irene terdiam, sebenarnya dirinya juga merasakan ada yang aneh dengan tingkah Seulgi yang aneh setelah berbicara dengan Wendy di luar ruangan tadi malam.

Irene menggeleng dan berusaha menenangkan Krystal karena saat ini kesembuhan Krystal adalah prioritas nya. Irene tidak mau menambah beban pikiran Krystal lagi.

"Gak kok, malah tadi katanya ga sempet bilang ke lo soalnya mendadak banget. Dia titip jagain lo. Tadi mau pamit sama lo tapi liat tidur lo nyenyak gitu jadi ga tega deh. Seulgi tadi udah pamit kok" Ucap Irene membuat Krystal percaya

With You // JENSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang