WY [13]

2.2K 331 37
                                    

Ada yang masih inget ngak?
🤔

.
.
.
.

"Hahaha, jisoo makan yang banyak nak" Ucap jiyong bersemangat

"Iya tuan"

"Aduh jangan seperti itu, kamu kan kenal dengan taehyung. Anggap saja aku ayahmu"

Jisoo tersenyum kaku. Apa yang dimaksud pria tua ini, batin jisoo.

Taehyung yang melihat interaksi ayahnya pada jisoo tersenyum lebar. Kini tinggal mendekati jisoo saja tanpa perlu menghawatirkan ayahnya.

Jiyong memang terkenal selalu memandang kasta atau yang biasa disebut status sosial, hal itu lah yang membuat taehyung tidak bisa membawa pacarnya untuk dikenalkan pada ayahnya. Tapi entah mengapa kini jiyoung sangat menyukai jisoo. Bahkan sudah disuruh untuk menganggap jiyong sebagai ayah jisoo.

Berbeda dengan taehyung yang tersenyum dengan hati berbunga bunga, jennie kini makan dengan dengan suasana buruk. Teramat buruk malah. Dengan cepat jennie meletakkan sendoknya dan bangkit berdiri.

"Jennie udah selesai pa" Ucap jennie dan berlalu meninggalkan mereka semua di meja makan.

Jisoo melirik jennie yang segera masuk ke kamarnya. Sementara jiyong merasa tidak enak pada jisoo karena sikap jennie.

"Maafin jennie ya? Dia masih belum bisa dewasa"

Jisoo tersenyum, "Gak papa kok"

Tanpa disadari ayahnya, taehyung tersenyum sinis. Tapi jisoo melihat hal itu dan mengacuhkannya.

"Tae habis gini ajak jisoo ya keliling rumah. Papa ada urusan dulu sama kantor"

Taehyung hanya mengangguk dengan senyum kotaknya.

.
.
.
.
.

"Kamu udah lama kenal sama jennie?" Tanya taehyung saat sedang berjalan di taman. Cuaca yang tidak terlalu terik membuat cocok berjalan jalan di taman sore hari ini.

"Hm? Baru baru ini kok" Ucap jisoo. Atensinya teralihkan pada sebuah bunga indah ditengah tengah bunga lainnya. Bunga dengan warna pink, putih, ungu membuatnya lebih menarik diantara hamparan bunga lainnya.

Jisoo tersenyum saat tiba tiba terlintas begitu saja seseorang yang cocok untuk bunga itu. Jisoo menggelengkan kepalanya dan tersenyum kecil karena membayangkan hal yang lucu baginya.

"Jis?"

Karena panggilan taehyung, jisoo menoleh membuatnya mengalihkan pandangan dari bunga bunga indah itu.

"Mama suka banget sama bunga, makanya papa buatin taman bunga kaya gini. Tapi satu satunya bunga yang menurut mama paling sukai itu bunga yang kamu liat barusan" Jelas taehyung membuat jisoo tersenyum

"Tapi aku gak tau dimana spesialnya, padahal menurut aku bunga itu yang lebih menarik"

Taehyung menunjuk pada bunga mawar merah yang tumbuh subur di sudut ruangan lainnya.

"Lo tau gak arti bunga bunga yang mama lo tanem?" Taehyung menggeleng karena pertanyaan jisoo

Jisoo tersenyum miring.

"Emang kamu ngerti?"

Jisoo hanya mengedikkan bahunya dan berjalan menuju mawar merah yang ditunjuk oleh taehyung tadi.

"Jennie itu...... Adik lo?" Tanya jisoo saat berjalan menuju mawar merah

Taehyung berusaha mempertahankan senyumannya, "Iya"

Jisoo melirik sebentar ke arah taehyung dan fokus pada bunga mawar berduri yang tumbuh tepat didepannya itu.

"Tae lo tau ga kadang pemikiran alam bawah sadar kita itu suka sama hal hal yang cenderung sama kaya kepribadian kita" Ucap jisoo

With You // JENSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang