Kim Aera adalah wanita yg memiliki wajah begitu cantik,mempunyai leher yg begitu indah,tubuh yg begitu menggoda. Namun dibalik wajah cantiknya dia mempunyai perilaku yg tidak baik.
Kini mereka sudah sampai disebuah caffe. Tak jauh dari kantor Aera. Hanya dengan jalan kaki saja.
"Kau mau pesan apa Aera?"tanya Jaehyun sembari memilih menu
"Samakan saja denganmu."ucapnya
Setelah mereka memilih makanan kini Jaehyun memulai obrolannya sembari menunggu makanannya datang.
"Apa yg ingin kau bicarakan padaku?"tanyanya
"Kau kenal dengan min yoongi?"
"Siapa si yg tak kenal dengannya. Tentu saja aku kenal. Perusahaan kita dengannya kan ada bisnis bersama."
"Kau serius?"ucapnya terkejut
Tak lama makanan yg mereka pesan sudah datang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iya lah aku serius. Aku dan Nayeon yg menghendel semuanya. Kau sibuk di luar negri ,jdi tak tau apa yg terjadi."meminum teh yg ia pesan
Memang Jaehyun ditugaskan untuk keluar negri pada waktu itu. Aera begitu malas jika harus dia yg keluar negri. Karna tak begitu penting menurutnya. Jadi bisnis yg ada diluar negri Aera serahkan kepada Jaehyun.
"Ohh begitu rupanya. Bagus lah jika kau bisa menghendel semuanya. Dan semoga saja keberuntungan berpihak pada kita. Krna perusahaan nya begitu berpengaruh untuk kota ini. Siapa tau kita kecipratan keuntungannya."ucapnya Jaehyun
"Memang seharusnya begitu kan."menyuapkan makanan ke dalam mulutnya
"Lalu apa yg ingin kau katakan si sebenarnya?"mulai kesal karna jaehyun tak segera menceritakan apa yg terjadi
"Kudengar dri para karyawan tadi pagi,terjadi keributan di perusahaan nya."
"Keributan apa?"tanyanya penasaran
"Katanya perkelahian antara Yoongi dan adiknya,namanya Jungkook."ucapnya santai
Degg
Detak jantung Aera berdetak begitu kencang. Acaranya makannya pun terhenti Setelah mendengar apa yg Jaehyun katakan. Antara yoongi dan Jungkook. Mereka berkelahi.
"Yoongi dan Jungkook berkelahi?apa yg membuatnya berkelahi?"
"Entah lah. Aku tak terlalu memikirkan dan tak terlalu kepo dengan urusan orang."
Setalah makanan mereka sudah habis dan wktu istrhat juga sudah selsai. Mereka akhirnya kembli ke kantor.
Pada saat Aera menuju ruangan kerjanya. Dia membalikkan badan ketika Nayeon memanggilnya.
"Nona Aera."
"Kenapa Nayeon?"
"Ada yg mengirimkan sebuket bunga untuk nona."memberikan bunga kepada Aera.
